Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Kertosono-Mojokerto Seksi I (Bandar-Jombang)
PERESMIAN PENGOPERASIAN JALAN TOL
KERTOSONO-MOJOKERTO SEKSI I (BANDAR-JOMBANG)
Menteri Pekerjaan Umum, Bapak Djoko Kirmanto meresmikan jalan tol Kertosono – Mojokerto Seksi I pada hari Senin, 13 Oktober 2014 yang bertempat di gerbang tol Jombang, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Gubernur Jawa Timur, Direktur Jenderal Bina Marga, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Bupati Jombang, Wakil Bupati Jombang, Presdir PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), Presiden Direktur PT Astra International Tbk dan Direktur Astra.
Jalan Tol Kertosono-Mojokerto ini mempunyai total panjang 40,50 km dan terbagi dalam 4 (empat) seksi, yaitu:
- Seksi I (Bandar-Jombang) sepanjang 14,41 km;
- Seksi II (Jombang-Mojokerto Barat) sepanjang 20,15 km;
- Seksi III (Mojokerto Barat-Mojokerto Utara) sepanjang 5,02 km;
- Seksi IV (Bandar-Batas Barat) sepanjang 0,92 km.
Pengusahaan Jalan Tol ini dilaksanakan oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur dengan pemegang saham PT Astratel Nusantara (95%) dan PT Natpac Graha Arthamas (5%) dengan masa konsesi 35 tahun sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yaitu tahun 2010.
Disampaikan oleh Menteri PU, Pengadaan tanah jalan tol Kertosono - Mojokerto saat ini untuk Seksi I telah mencapai 100%, sementara untuk Seksi II telah mencapai 82,45%, Seksi III telah mencapai 90,26% dan untuk Seksi IV telah mencapai 79,41%, sehingga total keseluruhan progres pengadaan tanah mencapai 90,70%. “Diharapkan dengan adanya peresmian ini, seluruh pihak menjadi lebih terpacu dan termotivasi untuk segera menyelesaikan pengadaan tanah, tidak hanya untuk Jalan Tol Kertosono-Mojokerto tetapi untuk seluruh jalan tol yang saat ini sedang dalam tahap pengadaan tanah”, tambah Menteri PU.
Dengan beroperasinya Jalan Tol sepanjang 14,41 km ini, diharapkan akan meningkatkan konektivitas sehingga potensi ekonomi daerah sekitar jalan tol dapat berkembang dan dapat meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa sehingga dapat memacu perkembangan dan pemerataan ekonomi di Pulau Jawa.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PU juga meresmikan beberapa infrastruktur Pekerjaan Umum di Propinsi Jawa Timur.