Junction Wringinanom Menghubungkan 2 Ruas Tol di Jawa Timur
Surabaya - Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar (KLBM) memiliki total panjang yaitu 38,40 Km menjadi salah satu pendukung konektivitas di Jawa Timur. Sejak tahun 2020 lalu, Seksi 1 - 3 yang menghubungkan Krian hingga Bunder telah resmi beroperasi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit didampingi Direktur Utama PT. Waskita Bumi Wira (WBW) Moch. Cholis Prihanto melakukan kunjungan lapangan mengecek langsung Junction Wringinanom yang telah selesai konstruksinya dan merupakan bagian dari Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar.
"Kehadiran Junction Wringinanom yang menghubungkan Jalan Tol Surabaya - Mojokerto dengan Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar ini menjadi akses pendukung yang sangat penting karena mengkoneksikan dua ruas jalan yang selama ini tidak terhubung," ujar Danang.
Danang menambahkan, dengan terkoneksinya dua ruas Tol ini melalui Junction Wringinanom dapat semakin memecah dan mempermudah arus lalu lintas yang menuju ke Surabaya dan juga menuju wilayah Gresik.
"Sehingga lalu lintas kendaraan bisa semakin terdistribusi dengan baik dan masyarakat pengguna bisa menikmati manfaatnya bagi peningkatan perekonomian bagi kelancaran logistik, barang dan jasa di wilayah tersebut," kata Danang.
Dikatakan Danang, Junction Wringinanom ini menjadi menarik karena akan terkoneksi dengan fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 13 A dan B yang berada diatas underpass.
"Mudah-mudahan ini menjadi contoh baik inovasi teknologi di Jalan Tol dan berhasil mengakomodasi berbagai kepentingan pelayanan masyarakat yang semakin baik dalam meningkatkan pelayanan," tukas Danang.
Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Bumi Wira selain mengurai kepadatan lalu lintas di daerah Legundi - Gresik, juga memberikan dukungan terhadap kawasan perindustrian utama di wilayah penyangga utama Kota Surabaya. (BPJT/Dms)