Groundbreaking Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi 1 Padang – Sicincin dan Peresmian Padang Bypass Capacity Expansion Project Oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Groundbreaking Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi 1 Padang – Sicincin dan Peresmian Padang Bypass Capacity Expansion Project oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dilaksanakan di lokasi proyek yaitu di Jl. Padang Bypass Km 25, Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/2). Dalam Groundbreaking ini Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Riau dan Bupati Padang Pariaman.
Jalan Tol Padang – Pekanbaru mempunyai panjang total 244 Km dan terbagi menjadi 5 seksi, yaitu: Seksi 1 Padang – Sicincin sepanjang 28 Km, Seksi 2 Sicincin – Payakumbuh dengan panjang 78 Km, Seksi 3 Payakumbuh – Pangkalan panjang 45 Km, Seksi 4 Pangkalan – Bangkinang sepanjang 56 Km dan Seksi 5 Bangkinang – Pekanbaru memiliki panjang 37 Km.
Jalan Tol ini adalah bagian dari ruas Jalan Tol Trans Sumatera (Lampung – Aceh) yang merupakan salah satu mega-proyek yang sangat strategis keberadaannya untuk memaksimalkan konektivitas antar daerah di Sumatera yang pada akhirnya akan membawa pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional.
Dengan dimulainya pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi 1 (Padang – Sicincin) diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang berada di kawasan tersebut. Selain itu jalan tol ini juga diharapkan dapat memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa antar wilayah. Apabila selama ini waktu tempuh Padang – Pekanbaru menghabiskan 9 jam perjalanan, dengan adanya Jalan Tol Padang – Pekanbaru diperkirakan akan mempersingkat waktu menjadi 2,5 – 3 jam.
Potensi di sektor infrastruktur, sarana dan prasana ekonomi, pariwisata serta investasi juga diharapkan dapat berkembang di kawasan ini.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa aset yang sangat berpotensial di kawasan ini adalah pariwisata. Banyak pariwisata yang bisa dinikmati di Riau seperti pariwisata religi, budaya dan alam. Jika ditunjang dengan infrastruktur yang baik maka potensi pariwisata akan terus berkembang ke depannya.
Pengusahaan Jalan Tol Padang – Pekanbaru dilaksanakan oleh PT. Hutama Karya dengan nilai investasi 78,095 Triliun melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017.
Masa konsesi pengusahaan Jalan Tol Padang – Pekanbaru adalah 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Konstruksi (SPMK) oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kecepatan rencana pada ruas ini adalah 80 Km/jam dengan jumlah lajur 2x2.
Pada kesempatan yang sama Presiden Joko Widodo meresmikan Padang Bypass Capacity Expansion Project sepanjang 27 Km dengan anggaran 426 Miliar. Dengan rincian ruas Gaung – Lubuk Begalung sepanjang 5 Km dan ruas Lubuk Begalung – Duku panjang 22 KM. Pada ruas jalan ini terdapat 9 jembatan dengan total panjang 558,6 M. Masa pelaksanaan pembangunan Padang Bypass adalah 3 tahun dari tahun 2014-2017.