berita

Tiga Seksi Tol Sigli-Banda Aceh Beroperasi, Kementerian PUPR Dorong Perkembangan Perekonomian Provinsi Aceh

Tiga Seksi Tol Sigli-Banda Aceh Beroperasi, Kementerian PUPR Dorong Perkembangan Perekonomian Provinsi Aceh

Aceh-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah merampungkan pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yang merupakan salah satu ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong perkembangan perekonomian di Provinsi Aceh.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengatakan bahwa total investasi pembangunan ruas tol Sigli–Banda Aceh sebesar Rp12,35 triliun dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT. Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol, PT. Adhi Karya sebagai kontraktor pelaksana, dan PT. Virama Karya (Persero) sebagai konsultan PMI.

"Selain pemerataan ekonomi, dengan adanya tol ini juga akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar tiga jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya satu jam perjalanan," kata Triono saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI ke Provinsi Aceh, Kamis (2/2/2023).

Sementara Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan Semihardjo mengatakan, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh membentang sepanjang 74,2 kilometer (km) terdiri dari 6 seksi. Sebanyak tiga seksi telah dioperasikan, yakni Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km) yang beroperasi pada 8 Maret 2022, Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km) yang beroperasi pada 26 Februari 2021, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,60 km) yang beroperasi pada 1 Juli 2020 dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2020.

"Sedangkan untuk Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,67 km, saat ini progres lahannya sudah 98,15% dan progres konstruksi sebesar 56,86% dengan target operasional Desember 2023," kata Budi.

Selanjutnya Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km, saat ini progres lahan sudah 99,35% dan progres konstruksi sebesar 98,97% dengan target operasional Februari 2023. Kemudian Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km saat ini progres lahannya sebesar 98,35% dan progres konstruksi 85,05% dengan target operasional Februari 2023.

Ketua Tim Kunker Komisi V DPR RI Irmawan mengapresiasi percepatan pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh dan konstruksinya yang menyisakan di Seksi 1, 5, dan 6, "untuk itu kami berharap agar segera diselesaikan secepatnya," tuturnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Irigasi dan Rawa Ismail Widadi, Kepala Bidang Teknik Sekretaris BPJT Nunu Nugraha, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Banda Aceh Heru Setiawan, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh (BPJN) Bowo Sudiatmanto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh Deni Ardita, Kepala Balai Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera I Teuku Faisal Riza, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Aceh Soeryadi, dan Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro. (Biro Komunikasi Publik)

Share Berita Ini

Berita Terkait