Bertambahnya 4 Lajur Jalan Tol Jakarta - Cikampek Bentuk Antisipasi Kepadatan Arus Mudik
Cikampek - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, Sekretaris BPJT Triono Junoasmono didampingi Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Ali Rachmadi melakukan kunjungan lapangan mengecek pelaksanaan arus mudik lebaran di Jalan Tol Jakarta - Cikampek, pada Kamis (20/4/23).
Sekretaris BPJT Triono Junoasmono mengatakan Kementerian PUPR sudah mengevaluasi dan dari hasil pantauan kami di Gerbang Tol Cikampek Utama sejak puncak arus mudik H-3 sampai H-2 menjelang lebaran ini.
"Alhamdulillah dari hasil pantauan, berjalan dengan lancar. Semoga para pemudik dapat melakukan perjalanan mudik di lebaran tahun ini dengan aman, lancar, dan berkesan," ujar Triono.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur juga mengatakan, persiapan mendukung arus mudik lebaran sudah cukup matang dan penyediaan prasarana oleh Kementerian PUPR sangat baik mendukung kami khususnya yang ada di Jalan Tol Jakarta - Cikampek yakni adanya pelebaran lajur.
"Dalam hal ini kami Jasa Marga belajar dari pengalaman pelaksanaan arus mudik di tahun lalu sehingga tahun ini dengan adanya pelebaran lajur tersebut perjalanan mudik masyarakat bisa semakin lancar baik arus mudik maupun arus balik nanti," ujar Subakti Syukur.
PT Jasa Marga (Persero) telah merampungkan konstruksi penambahan kapasitas lajur dari yang sebelumnya 3 lajur menjadi 4 lajur pada kedua arah sebelum pelaksanaan arus mudik lebaran mulai dari Km 50 sampai dengan Km 66 arah Cikampek, kemudian sebaliknya pelebaran 1 lajur dari Km 61 sampai dengan Km 50 arah Jakarta sehingga dapat menampung lalu lintas kendaraan pemudik yang menuju arah timur Pulau Jawa.
Selain penambahan lajur di Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya telah melakukan penambahan lajur ruas Tol Tangerang - Merak, seksi Cikande-Serang Timur KM 52+400 s.d. KM 72+000 (19,6 km) arah A dan B (Arah Merak dan Arah Jakarta), penambahan lajur ruas Tol Cikampek - Palimanan jalur A (Arah Cirebon) dan jalur B (Arah Jakarta) di depan TIP km 86, 102, dan 130 Jalan Tol sepanjang ±1,5 km, serta melakukan penambahan tapper sepanjang 1 km di junction pertemuan Ruas Jalan Tol Cisumdawu – Cipali.
Selain itu, tingginya antusias masyarakat pada mudik lebaran tahun 2023 ini menuju kampung halaman menggunakan infrastruktur Jalan Tol tentunya didukung oleh stakeholder terkait dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan yang dalam hal ini bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang telah menerapkan pelaksanaan rekayasa lalu lintas Contra Flow dari Km 36 sampai Km 70 Jalan Tol Jakarta - Cikampek kemudian dilanjutkan One Way Km 72 Jalan Tol Jakarta - Cikampek menuju Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Untuk mendukung arus mudik lebaran 2023, juga terdapat 11 ruas jalan tol fungsional yang berada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan total panjang 222 Km. Selanjutnya telah dilakukan pengaturan manajemen lalu lintas akses masuk dan keluar TIP dengan pemberlakuan pelarangan dan penertiban parkir kendaraan di area akses masuk dan keluar TIP dengan maksimal waktu penggunaan rest area oleh pemudik yakni hanya 30 menit untuk dapat bergantian dengan pemudik lainnya. (BPJT/Dms)