Sinergitas Kementerian PU Bersama Stakeholders Wujudkan Jalan Tol yang Berkeselamatan dan Lancar Saat Nataru 2024/2025
Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Miftachul Munir menghadiri pembukaan Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, pada Rabu (17/12/12) di Jakarta. Posko Pusat Angkutan Nataru 2024/2025 untuk melaksanakan pemantauan transportasi serta untuk lebih mensinergikan koordinasi dan kolaborasi antar petugas stakeholders sebagai upaya mewujudkan libur Nataru yang selamat, aman, nyaman, tertib dan lancar.
Wakil Menteri Kementerian Perhubungan, Suntana mengatakan animo masyarakat sangat tinggi pada mudik akhir tahun ini maka dibentuklah Posko Pusat Angkutan Nataru 2024/2025, tidak hanya di pusat tetapi tersebar juga posko di wilayah-wilayah di Indonesia.
"Untuk memastikan pelaksanaan Pusat Angkutan Nataru 2024/2025 berjalan sesuai dengan keinginan, Posko juga dibentuk untuk memudahkan koordinasi dengan instansi terkait yang terlibat termasuk lembaga masyarakat," ujar Suntana.
Kementerian perhubungan membentuk posko layanan bersama dalam rangka pengawasan, lalu bersama TNI, POLRI untuk melakukan rekayasa lalu lintas, melakukan koordinasi secara intensif bersama stakeholders seperti Kementerian Pekerjaan Umum, BMKG, BNPP, BASARNAS.
"Kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini tidak bisa diwujudkan tanpa koordinasi bersama, seperti arahan Bapak Presiden kita bersama-sama memberikan pelayanan Nataru terbaik pada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu dikatakan Kepala BPJT Miftachul Munir, terkait fasilitas dan layanan di jalan tol, sudah dipersiapkan dengan fasilitas pendukung oleh masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola tol.
"Pada momentum liburan Nataru 2024/2025 ini, Kementerian PU telah menyiapkan 7 ruas jalan fungsional yang dibuka untuk masyarakat yakni 3 di Pulau Jawa dan 4 di Pulau Sumatera," ujar Munir.
Terkait manajemen pengaturan lalu lintas di Jalan Tol selama periode Nataru 2024/2025 tersebut, Munir menambahkan, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian RI seperti kebijakan buka-tutup TIP/rest area, one-way dan contra-flow, ganjil genap di Jalan Tol.
Selain itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga membentuk posko layanan bersama dalam melakukan koordinasi pengawasan, penyediaan, pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Jalan Tol. Dalam hal ini Posko Nataru 2024/2025 untuk sektor ESDM yang bertugas untuk melakukan koordinasi bersama Kementerian PU dan stakeholders lainnya terkait pengawasan, penyediaan, pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), gas, listrik, serta antisipasi kebencanaan geologi.
Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka persiapan Posko Pusat Angkutan Nataru 2024/2025 adalah sebagai berikut :
1. Menerbitkan Keputusan Menteri Perhubungan terkait Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
2. Melaksanakan rapat teknis dan rapat koordinasi serta menyusun operasi rencana Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi perannya masing-masing.
3. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk masing-masing modal transportasi.
4. Melakukan pengecekan terhadap seluruh sarana umum untuk memastikan memenuhi persyaratan teknis.
5. Untuk moda darat telah dilakuakan Penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Direktur Jendera Bina Marga, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, dan Kepala Korlantas Polri dalam rangka pengaturan lalu lintas jalan dalam masa arus mudik dan balik Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
6. Pembentukan Posko Pelayanan Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan tanggal 5 Januari 2025. (BPJT/Dimas)