Progres Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus mendorong terselesaikannya pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) khususnya Seksi I dan II sepanjang 27,62 km.
Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 60,47 km pembangunannya terbagi ke dalam enam seksi. Seksi I dan II mulai dari Cileunyi hingga Sumedang didanai dari pinjaman dari Pemerintah China sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi III-VI sepanjang 33,22 km dikerjakan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol.
Konstruksi Seksi 2 sepanjang 17,05 km dibagi menjadi dua fase. Fase I dari Ranca Kalong-Ciherang dengan panjang 6,35 km sudah selesai tahun 2017. Sementara fase II Ciherang-Sumedang dengan panjang 10,7 km saat ini progresnya sudah 63,42%.
Untuk Seksi I sepanjang 10,57 km pembebasan lahan mencapai 65,86% dan progres konstruksi 14,26%. Secara keseluruhan pemebebasan lahan yang menjadi porsi Pemerintah sudah 89,5 %.
Jalan tol Cisumdawu akan meningkatkan mobilitas barang dan jasa dari selatan-utara Jawa Barat karena menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) yang telah beroperasi. Akses Cisumdawu juga merupakan akses menuju Bandara internasional Kertajati di Majalengka.
Sementara dari empat seksi yang dikerjakan BUJT dibangun dengan investasi sebesar Rp 8,41 triliun. Saat ini seksi 3 sudah dimulai tahapan konstruksi dengan progres 59,09%, sementara seksi lainnya dalam tahap pembebasan lahan. Ditargetkan sepanjang 4 km yang berada di seksi 3 akan selesai pada September 2019.