berita

Simulasi Single Lane Free Flow (SLFF) di Jalan Tol Tangerang-Merak

Simulasi Single Lane Free Flow (SLFF) di Jalan Tol Tangerang-Merak

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan transaksi di jalan tol dan dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), pada Jalan Tol Tangerang-Merak dilakukan simulasi Single Lane Free Flow (SLFF) di Kantor Operasional Ciujung, Tangerang, Senin (18/3).

SLFF adalah sistem pembayaran tanpa henti dalam setiap lajur transaksi, sistem SLFF merupakan tahapan menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) yang nantinya akan diterapkan di semua jalan tol.

PT Marga Mandalasakti (PT. MMS) selaku operator Jalan Tol Tangerang-Merak menggunakan teknologi SLFF menggunakan Dedicated Short Range Communication (DSRC) untuk memungkinkan penyimpanan data atau identitas kendaraan di dalam alat yang diletakkan di dalam kendaraan atau On Board Unit (OBU).

Sistem kerja DSRC dengan berbasis pada pertukaran alat informasi antara alat dan pembaca atau reader menggunakan gelombang 5,8 Ghz dengan jarak dekat dan penggunaan emisi energi yang rendah. Reader yang diletakkan di atas jalan yang berada di gerbang atau gantries, akan mendeteksi dan mengklasifikasikan kendaraan yang melintas sehingga tarif yang dibayarkan akan lebih akurat sesuai dengan jenis kendaraan dan jarak tempuh.

"Saat ini kami masih dalam tahap persiapan menuju sistem SLFF. Dalam penerapan sistem ini dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja namun juga kesiapan dari masyarakat untuk beralih dari sistem manual dan otomatis menuju sistem SLFF" ungkap Presiden Direktur PT MMS, Bapak Krist Ade Sudiyono.

Anggota BPJT Unsur Pemerintahan Kementerian PUPR Bapak Agita Widjajanto mengatakan dalam sambutannya, Pemerintah terus mendorong terwujudnya sistem transportasi nasional yang efektif dan efisien untuk memperlancar mobilitas barang dan jasa.

"Ultimate sistem pembayaran jalan tol di Indonesia adalah Multi Lane Free Flow (MLFF), tapi sebelum itu diberlakukan kita akan uji coba dahulu sistem SLFF. Semoga dengan dilakukan simulasi SLFF ini dapat memberikan manfaat bagi pengguna jalan tol." tambah Bapak Agita Widjajanto

Saat ini instalasi SLFF sudah dipersiapkan di Entrance Gerbang Tol Serang Barat dan Cikande dan Exit Gerbang Tol Cikupa dan Serang Timur dengan masing-masing 1 lajur yang diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh pengguna jalan serta meningkatkan kapasitas transaksi di Jalan Tol Tangerang-Merak.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota BPJT Unsur Pemerintahan Kementerian PUPR Agita Widjajanto, Direktur PT. Astra Tol Nusantara Wiwiek Santoso dan Presiden Direktur Krist Ade Sudiyono.

Pada hari yang sama juga telah dilakukan kegiatan penanaman pohon di akses Gerbang Tol Cikande dalam rangka memperingati 30 tahun PT. MMS sekaligus bertujuan untuk beuatifikasi di Jalan Tol Tangerang-Merak. 

Share Berita Ini

Berita Terkait