Pertama di Indonesia, Jalan Tol Trans Jawa dilengkapi "Singing Road"
Singing Road atau jalan bernada merupakan marka jalan berbentuk rumbble strip yang dipasang di jalan. Singing Road pertama kali di Indonesia ini mulai dipasang sejak Desember 2019 di jalan tol Trans Jawa.
Terletak di Jalan Tol Ngawi - Kertosono - Kediri Km 616 singing road ini dipasang, namun pada titik tersebut hanya terdapat dua nada saja. Untuk Singing Road kedua berada di Km 644+200 B (arah Madiun-Solo) yang terdiri dari enam nada sehingga bunyi yang dihasilkan lengkap, yaitu nada "happy birthday to you" atau selamat ulang tahun yang sudah dipasang dua pekan sebelum hari raya Natal 25 Desember 2019.
Singing Road merupakan marka jalan berupa "Speed Trap" dengan ketebalan 3 milimeter. Rumbble Strip itu kemudian ditata dengan jarak berdekatan agar saat dilindas ban mobil akan terdengar suara hingga kabin. Nada sangat jelas terdengar jika mobil bergerak dengan kecepatan 80-100 km per jam. Jika kecepatan mobil lebih atau kurang nada tersebut tidak akan terdengar dengan baik.
Inovasi yang baru diterapkan di jalan tol ini ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dalam bekendara. Jalan Tol Trans Jawa yang didominasi jalan lurus dapat membuat pengendara jalan tol lengah. Karena kondisi yang membosankan, rasa kantuk akan timbul saat melewati ruas jalan tol ini. Singing Road dipasang untuk mengembalikan fokus pengemudi agar dapat berkonsentrasi kembali.
Lokasi Singing Road di Km 616 dan Km 644+200 B dipilih berdasarkan hasil evaluasi di mana lokasi tersebut merupakan titik lelah pengendara, sehingga pengendara akan kurang fokus saat menyetir pada titik ini.
Pemasangan Singing Road di Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri adalah upaya menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas. Karena setelah Singing Road dipasang, angka kecelakaan pada ruas tersebut berkurang.
PT. Jasamarga Ngawi Kertosono selaku Badan Usaha Jalan Tol telah memasang rambu pemberitahuan sebelum melewati Singing Road agar pengendara tetap waspada. Saat ini Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri telah terpasang tiga rambu, yaitu 50 meter sebelum, 200 meter sebelum, dan 400 meter sebelum jalan bernada.
Tak hanya menambah fasilitas singing road, PT Jasamarga Ngawi Kertosono juga sudah menyiapkan fasilitas lainnya seperti mobile reader bila terjadi antrean di pintu tol, posko kesehatan, hingga rekayasa gerbang tol agar tidak tidak terjadi kemacetan.
Sebagai informasi Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri memiliki panjang 87,02 Km yang menghubungkan Ngawi dengan Kertosono. Jalan tol yang sudah beroperasi sejak tahun 2018 ini memiliki 4 seksi, yaitu: Seksi 1 Ngawi – Madiun sepanjang 20 KM, Seksi 2 Madiun - Caruban memiliki panjang 8,45 KM, Seksi 3 Caruban - Wilangan dengan panjang 21,06 KM dan Seksi 4 Wilangan - Kertosono sepanjang 37,51 KM
Jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa ini membawa peranan penting dalam proses distribusi barang dan jasa yang berdampak pada sektor perekonomian di Indonesia, khususnya Pulau Jawa.