berita

Pembangunan Tol Pekanbaru - Bangkinang Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal serta Percepatan Mobilitas Barang & Jasa

Pembangunan Tol Pekanbaru - Bangkinang Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal serta Percepatan Mobilitas Barang & Jasa

Pekanbaru - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan ke proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang yang merupakan bagian ruas Tol Pekanbaru - Padang, pada Rabu (19/5/21).

"Pada kunjungan saya pagi hari ini, saya mengunjungi dan melihat perkembangan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di ruas Dumai - Pekanbaru dan saat ini tengah berada di sirip tol Pekanbaru - Bangkinang yang nantinya akan tersambung ke wilayah Padang," ujar Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan.

Membentang sepanjang 40 Km, progres konstruksi tol yang menghubungkan wilayah Pekanbaru hingga Bangkinang ini telah mencapai sebesar 65,60% dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2021 mendatang. 

Presiden Jokowi menambahkan, dengan konstruksi yang sudah berjalan kurang lebih sepanjang 40 Km ini diharapkan progresnya makin hari semakin bertambah dan semakin terbukanya banyak ruas lainnya dari Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang ini. 

"Sehingga kita mengharapkan mobilitas barang dan jasa akan semakin dipercepat serta kita semakin memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada baik di Provinsi Riau dan sekitarnya, akan memiliki daya saing yg baik terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk negara lain," tegas Presiden Jokowi.

Uniknya, dalam pelaksanaan konstruksi yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero), Pekanbaru - Bangkinang telah mengimplementasikan teknologi Building Information Modeling (BIM) dan merupakan tol pertama yang menerapkan teknologi ini. 

Dimana penerapan teknologi ini sesuai dengan arahan bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam mendukung konstruksi digital Indonesia mulai dari fase perencanaan hingga fase konstruksinya. Penerapan teknologi BIM ini juga dapat digunakan dalam memperhitungkan segi volume pekerjaan, biaya, maupun jadwal pelaksanaan agar dapat rampung tepat waktu sehingga semakin lebih efisien.

Sebagai informasi, Jalan Tol Pekanbaru - Padang yang membentang sepanjang 254 Km yang terdiri dari ruas Pekanbaru - Bangkinang (40 Km), ruas Bangkinang - Pangkalan Tahap 1 (24,7 Km) dengan progres konstruksi 40,15%. Kemudian ruas Pangkalan - Sicincin (153,3 Km), dan ruas Padang - Sicincin (36 Km) dengan progres konstruksi mencapai 40,28%.

Secara keseluruhan Jalan Tol Pekanbaru - Padang akan tersambung pada tahun 2025 mendatang. Nantinya tol ini juga akan terkoneksi langsung dengan ruas tol Pekanbaru - Dumai, tol Rengat - Pekanbaru. Kemudian Jalan Tol ini akan memiliki satu buah Tempat Istirahat Pelayanan (TIP).

Hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Riau Syamsuar.

Hadir pula dalam hal ini mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yakni Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau T Yuliansyah, serta Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto. (BPJT/Dms)

Share Berita Ini

Berita Terkait