Periode Tahun 2015 Sampai April 2019 Telah Beroperasi Jalan Tol Sepanjang 949 Km
Jakarta – Sepanjang periode tahun 2015 sampai dengan April 2019, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 949 Km. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menargetkan hingga akhir tahun 2019 atau awal 2020 target yang akan beroperasi yaitu sepanjang 1.852 Km.
Tercatat sebanyak 39 jalan tol yang sudah diresmikan sepanjang tahun 2015 hingga April 2019 sepanjang 132 Km yaitu, jalan tol Relokasi Porong – Gempol sepanjang (3,55 Km), Gempol – Pandaan (12,05 Km), Cikampek – Palimanan (116,75 Km). Kemudian tahun 2016 telah beroperasi sepanjang 44 Km, yaitu jalan tol Surabaya – Mojokerto Seksi IV (18,47 Km), Pejagan – Pemalang Seksi I dan 2 (20,2 Km), Kertosono – Mojokerto Seksi 3 (5,02 Km).
Selanjutnya, pada tahun 2017 jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 156 Km, yaitu jalan tol Akses Tanjung Priok (11,4 Km), Gempol – Pasuruan Seksi 1 (15,7 Km), Kertosono – Mojokerto Seksi 2 (19,9 Km), Semarang – Solo Seksi 3 (17,5 Km), Palembang – Indralaya Seksi 1 (7,4 Km), Medan – Binjai Seksi 2 dan 3 (10,45 Km), Medan – Tebing Tinggi Seksi 2 sampai 6 (42,1 Km), Becakayu Seksi 1B – 1C (8,4 Km), Surabaya – Mojokerto Seksi 1B, 2, dan 3 (15,5 Km), Soreang – Pasir Koja (8,15 Km).
Pada tahun 2018 jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 450 Km, yaitu Bakauheni – Terbanggi Besar (13,9 Km), Solo – Ngawi segmen (Simpang Susun Ngawi – Klitik) sepanjang 4 Km, Ngawi – Kertosono segmen (Klitik – Wilangan) sepanjang 47,95 Km, Bogor Ring Road Seksi 2B (2,65 Km), Gempol – Pasuruan Seksi 2 (6,6 Km), Solo – Ngawi Segmen Kartasura – Sragen (35,22 Km), Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi Seksi 1 (10,75 Km), Palembang – Indralaya Seksi 2 & 3 (14,18 Km), Depok – Antasari Seksi 1 (5,8 Km), Pejagan – Pemalang Seksi 3 & 4 (37,3 Km).
Selanjutnya, jalan tol Pemalang – Batang Segmen Sewaka – SS Pemalang (5,4 Km), Solo – Ngawi Segmen Sragen – Ngawi (50,9 Km), Ciawi – Sukabumi Seksi 1 (15,35 Km), Pemalang – Batang SS Pemalang – Pasekaran sepanjang 33,8 Km, Batang – Semarang (Pasekaran – SS Krapyak sepanjang 75 Km), Semarang – Solo (Salatiga – Kartasura sepanjang 32,5 Km), Ngawi – Kertosono (Wilangan – Kertosono sepanjang 39,1 Km), Kertosono – Mojokerto (Bandar – Kertosono sepanjang 0,9 Km), Relokasi Porong – Gempol (6,3 Km), Gempol – Pasuruan (Pasuruan – Grati sepanjang 12,2 Km).
Hingga Bulan April 2019 jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 167,4 Km ialah ruas jalan tol Bakauheni – Terbanggi Besar segmen SS Bakauheni – SS Lematang dan SS Kotabaru – SS Terbanggi Besar (127 Km), Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi seksi 7 (9,1 Km), Pasuruan – Probolinggo seksi 1-3 (31,3 Km). Sebagai informasi, ruas jalan tol Cawang - Probolinggo saat ini telah terhubung sepanjang (851 Km), Merak - Probolinggo (964 Km), dan Merak - Banyuwangi (1148 Km).
Kehadiran jalan tol memberikan manfaat penting dalam rangka meningkatkan produktivitas rakyat, serta meningkatkan daya saing bangsa. Selain itu jalan tol juga berdampak positif terhadap peningkatan nilai konektivitas antar wilayah, perekenomian masyarakat, kelancaran distribusi barang dan jasa, kemudahan akses peningkatan mutu industri dan pariwisata daerah, juga pengembangan pertanian di wilayah yang terintegrasi oleh jalan tol tersebut. (ADCA)