New Icon Kota Makassar, Jalan Tol Layang A.P. Pettarani
Bekasi - Jalan Tol layang Andi Pangeran (A.P) Pettarani yang dibangun di kota Makassar akan menjadi icon terbaru yang menghiasi Kota Makassar. Selain itu kehadiran Jalan Tol ini nantinya menjadi salah satu akses penting dalam hal dukungan konektivitas bebas hambatan bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur dengan melibatkan lebih dari 2.000 pekerja.
Saat ini progres konstruksi sudah mencapai tahap akhir dengan progres 92,32%, dan telah dilaksanakan uji beban pada jalan tol layang tersebut. Setelah beroperasinya jalan tol layang ini, diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurai kemacetan kota Makassar yang sering terjadi di setiap harinya.
Jalan Tol Layang A.P. Pettarani ini merupakan perpanjangan dari Jalan Tol Seksi I dan II serta tidak ada penambahan gerbang tol baru. Terkait pelaksanaan transaksi pembayaran tol akan dilakukan pada empat Gerbang Tol BMN yang ada, yaitu Gerbang Tol Cambaya, Kalukubodoa, Parangloe dan Tallo Timur.
Jalan Tol layang yang pelaksanaan konstruksinya tidak adanya pembebasan lahan, juga diharapkan dapat memberikan kemudahan mobilitasi, pendistribusian barang dan logistik, sekaligus akan mengoptimalkan fungsi jalan tol di Kota Makassar yang menghubungkan titik perekonomian, akses menuju bandar udara, Pelabuhan, Kawasan industri hingga perkantoran.
Sebagai informasi, Jalan Tol Layang A.P. Pettarani Makassar, nantinya akan menghubungkan bagian Selatan Kota Makassar dengan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar New Port, Bandara Sultan Hasanudin, dan pesisir selatan Sulawesi Selatan.
Konstruksi proyek tol layang ini dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi II, tepatnya di Persimpangan Jl. Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jl. Boulevard Panakkukang, Jl. Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jl. Sultan Alauddin. (BPJT/Dms)