Koridor Pendukung Trans Sumatera, Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim Sepanjang 119 Km
Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) terus berupaya mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol yang ada di setiap wilayah di Indonesia dalam mendukung percepatan konektivitas bebas hambatan bagi masyarakat salah satunya pada Jalan Tol Trans Sumatera.
Bukan hanya itu, terdapat bagian lainnya sebagai akses pendukung dari Jalan Tol Trans Sumatera yaitu Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim Sepanjang 119 Km.
Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim saat ini progresnya sudah mencapai 11,79% dan terbagi menjadi 2 Seksi, yaitu Seksi 1 Simpang Inndralaya - Prabumulih sepanjang 65 Km, dan Seksi 2 Prabumulih - Muara Enim sepanjang 54 Km.
Jalan Tol ini merupakan sirip Tol Trans Sumatera yang terdiri dari tiga koridor yakni Medan-Tebing Tinggi-Sibolga, Padang-Pekanbaru-Dumai dan Palembang-Sp. Indralaya-Bengkulu sepanjang total 890 Km.
Kehadiran Tol Simpang Indralaya - Muara Enim yang pastinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari wilayah Palembang - Muara Enim, dari yang semula sekitar 4 jam nantinya akan menjadi 1,5-2 jam saja.
Dibangunnya Jalan Tol ini, akan memberikan manfaat peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Sumatera Selatan dan akan lebih membuka potensi pada sector perkebunan, pertanian, pertambangan dan pariwisata.
Penyelesaian konstruksi Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim yang memiliki 2 ruas ini dtugaskan Pemerintah kepada PT. Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan ditargetkan dapat selesai konstruksinya pada bulan Desember 2022. (BPJT/Dms)