Jalan Tol Trans Sumatera Bertambah, Segera Dimulai Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino
Jakarta - Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino segera dimulai. Hal ini ditandai dengan Penandatanganan kontrak pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino oleh Kementerian PUPR bersama Penyedia Jasa yang dalam hal ini Seksi 1 oleh PT Adhi Karya (50%), PT Waskita Karya (40%), dan PT Jaya Konstruksi (10%). Kemudian Seksi 3 oleh PT Hutama Karya (60%), PT Wijaya Karya (25%), dan PT Brantas Abipraya (15%).
Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino ini merupakan Jalan Tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung. Pembangunan Jalan Tol ini ditargetkan akan dikebut penyelesaiannya dan rampung 2024.
Kehadiran Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.
Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino ini juga memiliki manfaat seperti mempermudah aliran barang dan jasa untuk mempercepat perputaran roda ekonomi daerah di Pulau Sumatera, membuka konektivitas antar daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung menjadi semakin cepat, serta memberikan pemerataan kesejahteraan dan ekonomi daerah hingga diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Selain itu, Jalan Tol ini juga memberikan pengaruh positif terhadap pengembangan ekonomi daerah, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan, dan memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang.
Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dibangun dengan 2 skema pembiayaan konstruksi, yakni melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 136,3 Km dan dukungan konstruksi Pemerintah sepanjang 33,63 Km.
Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dengan panjang keseluruhan yakni 169,9 km, nantinya dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 seksi meliputi Seksi Betung-Tungkal Jaya, Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Bayung Lencir-Tempino, dan Tempino-Sp. Ness. (BPJT/Dms)