berita

Jalan Tol Cisumdawu Seksi I, II, dan III Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Tahun 2021 Mendatang

Jalan Tol Cisumdawu Seksi I, II, dan III Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Tahun 2021 Mendatang

Sumedang – Pemerintah melalui Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,10 Km yang terbagi menjadi 27,62 Km oleh porsi Pemerintah dan 33,22 Km oleh porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Pada hari Sabtu, (27/6/20), Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Budi Harimawan didampingi Sekretaris BPJT Kementerian PUPR Triono Junoasmono, dan Kepala BBPJN DKI Jakarta & Jawa Barat Hari Suko Setiono, dan Direktur Teknik PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

Hingga saat ini, Jalan Tol Cisumdawu Seksi I Phase III, Seksi II Phase I, dan Seksi II Phase II sepanjang 27,62 Km yang dibangun oleh Pemerintah telah mencapai progres konstruksi yaitu sebesar 78,88% dengan terbagi menjadi Seksi I Phase III Cileunyi - Rancakalong (10,57 Km), Seksi II Phase I Rancakalong - Ciherang (6,35) Km), dan Seksi II Phase II Ciherang - Sumedang (10,70 Km).

“Setelah melaksanakan kunjungan lapangan dan rapat bersama pada hari ini antara Ditjen Bina Marga, BPJT Kementerian PUPR, dan rekan-rekan balai terkait progres pembangunan Jalan Tol Cisumdawi Seksi I, II, dan III, mudah mudahan akan selesai dan beroperasi pada bulan September tahun 2021 mendatang,” ujar Sekretaris BPJT Kementerian PUPR Triono Junoasmono.

Triono menjelaskan, untuk pemantauan progres yang terus didorong penyelesaiannya juga akan dilakukan rapat koordinasi secara periodik dan rutin untuk percepatan penyelesaian keseluruhan dan kepada PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mudah-mudahan mengikuti percepatan penyelesaian untuk Seksi IV, V, VI.

Kemudian ditambahkan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Budi Harimawan, berdasarkan yang telah dikatakan oleh Sekretaris BPJT diatas, untuk seksi I, II, dan III progresnya cukup diikuti dan terus didorong untuk dijadikan salah satu fokus penyelesaian pembangunan infrastruktur khususnya Jalan Tol yang dikerjakan oleh Pemerintah bersama BUJT. “Untuk pembebasan lahan yang terus dilaksanakan penyelesaiannya, harapannya dapat segera selesai secara keseluruhan di tahun 2020 ini,” tambahnya.

Untuk pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi III, IV, V, VI yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,22 Km saat ini progresnya telah mencapai 22,73% dengan terbagi menjadi Seksi III Sumedang - Cimalaka (4,05 Km), Seksi IV Cimalaka - Legok (8,20 Km), Seksi V Legok - Ujung Jaya (14,90 Km), dan Seksi VI Ujung Jaya - Dawuan (6,07 Km).

Kementerian PUPR telah mengambil alih sebagian porsi pengerjaan tol proyek Tol Cisumdawu seksi II dari kontraktor asal China dengan porsi saat ini pengerjaannya telah menjadi 55% oleh Kementerian PUPR dan 45% oleh kontraktor asal China. Sebelumnya untuk porsi kontraktor China sebesar 65% dengan Pemerintah yaitu sebesar 35%.

Kehadiran Jalan Tol Cisumdawu diharapkan meningkatkan petumbuhan ekonomi di sekitar Jawa Barat khususnya wilayah Cileunyi – Sumedang – Dawuan, dan menjadi akses penunjang Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka. Selain itu kehadiran Jalan Tol ini juga diharapkan menjadi salah satu akses yang mempercepat kendaraan logistik menuju Pelabuhan Patimban. (BPJT/Dms)

Share Berita Ini

Berita Terkait