berita

Wisata Swafoto 3 Dimensi di Rest Area 88 B Jalan Tol Purbaleunyi

Wisata Swafoto 3 Dimensi di Rest Area 88 B Jalan Tol Purbaleunyi

Jakarta - Konektivitas Jalan Tol yang merupakan jalan bebas hambatan dalam memangkas waktu perjalanan pada setiap wilayah yang dituju terus ditingkatkan pelayanannya melalui pengembangan konsep Jalan Tol berkelanjutan. Salah satu upaya yang disuguhkan yaitu melalui pelayanan fasilitas Rest Area (Tempat Istirahat) mulai dari kuliner nusantara dan oleh-oleh khas daerah setempat yang dijual oleh UMKM, hingga spot-spot foto menarik baik dari desain rest area itu sendiri maupun pemandangan alam yang ada disekitarnya.

Pelaksanaan pengembangan konsep Jalan Tol berkelanjutan merupakan bagian dari transformasi bisnis di sektor Jalan Tol, yang dikembangkan oleh bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, bapak Sudirman.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, gagasan dalam sustainability harus kita kembangkan sebagai bagian dari Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) jalan tol dan fasilitasnya.

"Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari investasi dan bisnis jalan tol oleh BUJT, sehingga BUJT tidak hanya mengoperasikan, namun juga memperhatikan pengelolaan sampah, lansekap yang bagus, lingkungan secara umum, dan pengarusutamakan gender, misalnya penyediaan toilet wanita maupun pria," ujarnya beberapa waktu lalu.

Seperti halnya pada Rest Area KM 88B Purbaleunyi (arah Jakarta) yang memiliki spot wisata foto 3D (tiga dimensi) yang menarik dan memungkinkan untuk berfoto ria sekaligus mengabadikan momen bersama keluarga.

Aneka seni 3D yang tersedia di Rest Area KM 88B Purbaleunyi tidak kalah bagus dari wisata serupa lainnya. Terdapat karakter pahlawan super, fauna, dan lainnya yang dijamin menjadikan waktu singgah menjadi lebih berkesan dan semakin menyenangkan.

Selain itu, pada Jalan Tol Pandaan - Malang juga terdapat Rest Area yang berhadapan langsung dengan pemandangan alam yang cukup indah, yaitu pemandangan Gunung Semeru di sisi timur, Gunung Arjuna sisi barat, Gunung Kawi pada sisi barat daya, dan juga pemandangan Gunung Penanggungan.

Penyediaan fasilitas UMKM pada rest area/Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) dilaksanakan di sepanjang Jalan Tol di Pulau Jawa (46 Tipe A, 23 TIP Tipe B, dan 26 TIP Tipe C) dan Jalan Tol Trans Sumatera (31 TIP), termasuk upaya mengembangkan TIP yang terhubung dengan kegiatan ekonomi di sekitar jalan tol. Salah satu contoh juga terdapat di di rest area KM 429 B ruas Semarang-Solo, dimana 11 tenant merupakan UMK kuliner dengan brand dan produk lokal yang sudah memiliki beberapa cabang di Indonesia.

Dalam pelaksanaan pengembangan konsep Jalan Tol berkelanjutan, tidak hanya dilihat dari aspek pembangunan jalan tol berkualitas, kemudian mengoperasikan, tapi juga dapat dikembangkan melalui pengelolaan limbah sampah di sepanjang jalan tol, pengelolaan lingkungan jalan tol secara umum. Kemudian masing-masing aspek tersebut dilaksanakan melalui tahapan pengembangan yang sangat bagus kedepannya.

Kepada seluruh masyarakat pengguna Jalan Tol yang akan bepergian dihimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan  menjaga kesehatan agar terhindar dari virus COVID-19. Utamakan Keselamatan Bukan Kecepatan. (BPJT/Dms)

Share Berita Ini

Berita Terkait