berita

Dimulainya Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo

Dimulainya Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo

Jakarta - Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 Km dimulai konstruksinya, yang ditandai dengan tasyakuran yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit bersama Direkrur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur Adrian Priohutomo pada Jum'at (11/12/20).

Jalan Tol ini nantinya merupakan bagian dari Program Pembangunan Jalan Tol yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur. Selain itu, Jalan Tol ini nantinya juga menjadi akses pendukung kelancaran lalu lintas menuju Bandara New Yogyakarta International Airport Kulon Progo.

Setelah jalan tol ini beroperasi dapat semakin meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah, mengembangkan wilayah yang dilalui jalan tol, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah.

Dengan dibangunnya Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat pada segitiga emas sektor pariwisata adalah Joglosemar (Yogyakarta, Solo Semarang).

Sebagai informasi Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo dirancang sepanjang 96,57 kilometer, melintasi dua provinsi di Jawa Tengah sepanjang 35,64 kilometer, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 kilometer.

Sebelumnya, pada 9 September 2020 Kementerian PUPR telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) atas Pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo dengan disaksikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta.

Jalan Tol ini diharapkan selama pelaksanaan konstruksi tetap memperhatikan kualitas mutu pembangunan serta dapat menyelesaikannya sesuai target waktu yang telah ditentukan. Selain itu, juga diharapkan konstruksinya dapat dikerjakan dengan skema Padat Karya agar dapat menyerap banyak tenaga kerja termasuk penggunaan produk-produk material dalam negeri.

kehadiran Jalan Tol yang dimulai pembangunannya pada hari ini akan semakin memberikan peran penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditengah Pandemi COVID-19 agar segera berlalu. (BPJT/Dms)

Share Berita Ini

Berita Terkait