BPJT Mengadakan Workshop Manajemen Konstruksi Jalan Tol
Dalam rangka mendukung pelaksanaan konstruksi jalan tol BPJT terus mengembangkan sistem informasi untuk mempermudah memonitor progres konstruksi jalan tol. Dalam kesempatan ini BPJT menggelar Workshop Manajemen Konstruksi Jalan Tol yang diadakan di Grand Kemang, Jakarta (4/10). Turut menjadi narasumber PT Indonesia Infrastructure Finance Budi Wiondjono dan Rosmariani, Ketua Tim Sistem Informasi Manajemen Proyek Joko Nursapto, Kepala Bidang Teknik BPJT Primawan Avicenna, Kepala Sub Bidang Pengawasan Konstruksi BPJT Hadi Suprayitno. Turut dihadiri oleh Sekretaris BPJT Darda Daraba, Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi dan Kepala Bidang di Lingkungan Sekretariat BPJT.
Sekretaris BPJT, Darda Daraba menyampaikan sambutannya pada kegiatan tersebut bahwa dalam mendukung pelaksanaan konstruksi jalan tol dibutuhkan suatu sistem informasi guna membantu BPJT maupun BUJT dalam memonitor progres konstruksi, permasalahan, upaya penyelesaian, serta tindak lanjut yang harus atau telah dilakukan dalam mendukung percepatan penyelesaian konstruksi sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
Sistem monitoring konstruksi jalan tol adalah alat kontrol manajemen dan tools pengelolaan jalan tol, yang diharapkan dapat mencapai kinerja atau performance yang diharapkan oleh investor maupun regulator serta jalan tol sehingga dapat beroperasi sesuai dengan target.
Salah satu sistem monitoring konstruksi jalan tol yang sedang dikembangkan oleh BPJT adalah I_CONS. I_CONS adalah aplikasi pelaporan dan monitoring perencanaan dan progres konstruksi jalan tol. Pelaporan dan monitoring berbasis online ini dapat digunakan untuk melihat progres dan data yang tersimpan secara digital termasuk gambar dan drone yang diinput oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
“Untuk mendukung sistem informasi berjalan dengan lancar, untuk itu diperlukan dukungan penuh dari BUJT untuk menyampaikan updating data secara teratur sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.” Tambah Sekretaris BPJT
Di dalam aplikasi I_CONS terdapat beberapa menu yang harus diupdate BUJT setiap minggunya seperti progres konstruksi dan tanah dari masing-masing jalan tol, target operasi jalan tol, data teknis jalan tol, dana talangan, foto terupdate jalan tol dan video drone.
Tujuan dari sistem monitoring konstruksi jalan tol I_CONS adalah mendukung pengelolaan jalan tol dalam mencapai progres yang telah sesuai dengan rencana yang telah disepakati dalam PPJT.
Adapun manfaat sistem pelaporan I_CONS adalah memudahkan pelaporan dan pengendalian dan monitoring, memudahkan BUJT melaporkan rencana dan realisasi serta progres, memudahkan tracking terhadap pelaporan secara realtime, kecepatan dalam penanganan masalah, sebagai tools manajemen dalam memudahkan pengambilan keputusan, sebagai alat manajemen dalam pengendalian asset dan sebagai data dasar, sebagai tools manajemen dalam memudahkan pelaksanaan inspeksi, sebagai tools dalam menyimpan data history pembangunan jalan tol secara digital dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.
Diharapkan terselenggaranya workshop ini menjadi suatu ajang berbagi informasi, pengetahuan, atas penerapan SMK3, Sistem Informasi Monitoring Konstruksi Jalan Tol, serta implementasi desain dalam pelaksanaan konstruksi termasuk prosedur dalam perubahan lingkup konstruksi.
Turut hadir dalam workshop tersebut Komite Keselamatan Konstruksi, PT. Pemalang Batang Toll Road, PT. Jasamarga Semarang Batang, PT. Jasamarga Solo Ngawi, PT. Jasamarga Gempol Pasuruan, PT. Trans Jawa Pasuruan Probolinggo, PT. Jasamarga Porong Gempol, PT. Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, PT. Jasamarga Pandaan Malang, PT. Jasamarga Kualanamu Tol, PT. Hutama Karya (Persero), PT. Sriwijaya Markmore Persada, PT. Wijaya Karya Serang Panimbang, PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga, PT Citra Waspphutowa, PT. Translingkar Kita Jaya, PT. Cimanggis Cibitung Tollways, PT Jakarta Tollroad Development dan PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng.