Progres Konstruksi Telah Mencapai 100%, Dilanjutkan Uji Laik Fungsi Jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi 2 ruas Bogor – Kukusan
Jakarta – Pembangunan Jalan Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) Seksi 2 ruas Bogor – Kukusan sepanjang 5,5 Km secara keseluruhan saat ini progres konstruksinya telah mencapai 100%. Setelah selesainya masa pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut, telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi jalan tol oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, pada Kamis, (11/7/19).
Jalan Tol Cijago seksi II yang dibangun di wilayah Kota Depok ini merupakan bagian jaringan jalan tol nasional khususnya Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 sehingga nantinya akan terhubung dengan ruas tol Cijago Seksi I (Jagorawi – Raya Bogor) sepanjang 3,7 Km. Terbangunnya jalan tol ini juga memiliki manfaat penting dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan pengembangan kesejahteraan masyarakat pada wilayah tersebut.
Pelaksanaan uji laik fungsi Jalan Tol Cijago Seksi 2 dilakukan oleh Tim Laik Fungsi, yaitu terbagi menjadi 3 sub tim. Pada Sub tim 1 melakukan evaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, Sub tim 2 melakukan evaluasi aspek sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap. Selanjutnya, Sub tim 3 melaksanakan evaluasi aspek administrasi dan operasi.
Setelah proses uji laik fungsi Jalan Tol Cijago Seksi 2 selesai dan telah dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksaan oleh tim uji laik fungsi, selanjutnya akan dikeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga jalan tol ini dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya oleh operator jalan tol.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menargetkan nantinya setelah Seksi 1 dan 2 sudah tersambung dan beroperasi sepenuhnya, akan memangkas intensitas jarak dan waktu kendaraan dari Jagorawi menuju ke Kota Jakarta dan Depok. Kehadiran jalan tol ini juga akan mengurai kemacetan yang sering terjadi pada Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.
Hadirnya Jalan Tol Cijago memiliki tujuan utama dalam meningkatkan efisiensi pelayanan jasa transportasi dan distribusi barang maupun jasa sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian di wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi (Jabodetabek).
Sebagai informasi, jalan Tol Cijago sepanjang 14,7 Km dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Translingkar Kita Jaya yang terbagi menjadi tiga seksi. Tol Cijago Seksi 1 sepanjang 3,70 Km dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor dan telah beroperasi, kemudian Seksi 2 sepanjang 5,5 Km dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi 3 dari Kukusan ke Cinere sepanjang 5,5 Km yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2020. (BPJT/Dms)