Di KM 38, Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Jakarta - Cikampek II (Elevated)
Jakarta – Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Elevated) sepanjang 38 Km diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pada Kamis (11/12/19). Peresmian ditandai dengan Penekanan Tombol Sirine secara simbolis dan Penandatanganan Prasasti oleh Presiden Jokowi di Kilometer KM Jalan Tol laying Jakarta – Cikampek (Elevated).
Hadir pada peresmian tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono, Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Staf Khusus Menteri PUPR Firdaus Ali, Staf Khusus Menteri PUPR Binsar H. Simanjuntak, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
“Banyak keluhan-keluhan yang masuk kepada saya kalau sudah lewat yang namanya Jalan Tol Cikampek-Jakarta atau Jakarta-Cikampek, macetnya dapat berjam-jam. Sehingga dengan diresmikannya Jalan Tol Japek II (Elevated) pada siang ini, kita harapkan persoalan itu sudah kita tidak dengar lagi,» ujar Presiden Jokowi mengawali sambutannya pada peresmian Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Elevated).
Presiden Jokowi memberikan penghargaan dan apresiasinya, karena dengan selesainya pembangunan jalan tol ini dirasakan bahwa proses pengerjaannya nya sangat rumit. Jalan tol yang ada dibawahnya tetap harus dibuka dan berjalan seperti biasa, kemudian di dekatnya ada pembangunan LRT, di dekatnya lagi ada pembangunan kereta cepat, sehingga bukan sesuatu yang mudah untuk diselesaikan dengan kondisi konstruksi yang berada di tengah lalu lintas yang sangat padat.
Dikatakan Presiden Jokowi, ada 200 ribu kendaraan yang lalu lalang per harinya melewati jalan tol ini yang sangat padat, dan pembangunannya ada di atasnya. Alhamdulillah semuanya dapat berjalan dengan lancar, sehingga kita harapkan ini bisa mengurai kemacetan yg sering dirasakan oleh masyarakat selama terjebak berjam-jam.
“Maka dari itu, kita harapkan kemacetan di jalur ini akan bisa berkurang kurang lebih 30 persen, tentu saja ini akan mengirit biaya pengeluaran BBM dan lainnya. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Elevated) pada siang hari ini,” ujar Presiden Jokowi.
Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya mengatakan usai diresmikan Presiden Joko Widodo nanti, jalan tol tersebut rencananya baru akan dibuka untuk umum sekitar 3 hari setelah dilakukan pembersihan dan memastikan kelengkapan rambu jalan.
"Diusahakan lebih cepat lebih baik, tapi sebelum tanggal 20 Desember 2019 dipastikan sudah bisa dipakai untuk umum tanpa tarif hingga masa Libur Natal dan Tahun Baru 2020," ujarnya.
Sementara Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menambahkan pada jalan tol layang tersebut disediakan beberapa fitur keselamatan. "Pertama ada 8 emergency U turn, ada 2 emergency exit ramp, 4 emergency parking bay dan CCTV 113 titik. Di setiap bukaan disediakan kendaraan emergency seperti kendaraan derek dan ambulan sehingga betul-betul pengguna merasakan aman dan nyaman," ujar Danang.
Kehadiran jalan tol Jakarta – Cikampek II (Elevated) yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat, akan memberikan dampak positif dalam mendukung kelancaran mobilitas angkutan logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 3 kawasan industri di Cikarang, Karawang dan Cibitung maupun arus lalu lintas dari Jakarta ke arah Bandung dan ke arah Tol Trans Jawa.
Proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta - Cikampek II (Elevated) merupakan bentuk kerja sama operasi (KSO) antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk yang pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha dari PT. Jasa Marga.
Konstruksi bangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Elevated) memilki 9 Zona Konstruksi yakni, Zona I Cikunir – Bekasi Barat sepanjang 2,94 km, Zona II Bekasi Barat – Bekasi Timur sepanjang 3,42 km, Zona III Bekasi Timur – Tambun sepanjang 4,40 km, Zona IV Tambun – Cibitung sepanjang 3,30 km, Zona V Cibitung – Cikarang Utama sepanjang 4,66 km. Zona VI Cikarang Utama – Cikarang Barat sepanjang 1,96 km, Zona VII Cikarang Barat – Cibatu sepanjang 3,11 km, Zona VIII Cibatu – Cikarang Timur sepanjang 3,00 km, dan Zona IX Cikarang Timur – Karawang Barat sepanjang 9,58 km. Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Elevated) menjadi jembatan terpanjang bebas hambatan di Indonesia, karena menggunakan struktur elevated. Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Japek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I non bus menggunakan Tol Layang Japek. (BPJT/Dms)