berita

Sambut Asian Games, Pilar Tol Wiyoto Wiyono Dihiasi Mural

Sambut Asian Games, Pilar Tol Wiyoto Wiyono Dihiasi Mural

Jelang perhelatan Asian Games 2018, Jalan Tol Wiyoto Wiyono yang dioperasikan oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menggelar CMNP Mural Competition 2018, bekerja sama dengan Cikini Art Stage (CAS) untuk memperebutkan Piala Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Uniknya, media yang disediakan PT. CMNP untuk kompetisi bertajuk Mural Competition 2018 tersebut berupa 73 tiang Jalan Tol Wiyoto Wiyono di kawasan Rawamangun sampai Pulo Mas, Jakarta Timur.

Kementerian PUPR yang diwakili oleh Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Darda Daraba dalam sambutannya mengatakan bahwa Kementerian PUPR sangat mengapresiasi acara yang mendukung Asian Games 2018 yang digagas ole PT. CMNP. Apresiasi juga ditujukan kepada seluruh insan seni yang telah ikut berpartisipasi dalam acara ini. “Penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan  suatu momentum pembuktian keberhasilan kita sebagai sebuah bangsa,  untuk itu merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab kita bersama sebagai tuan rumah dalam mensukseskan penyelenggaraan Asian Games ini.” Ujar Sekretaris BPJT.

Direktur CMNP Suarmin Tioniwar juga menyampaikan bahwa CMNP Mural Competition 2018 bukanlah ajang untuk mencari siapa yang menang ataupun kalah tetapi merupakan sumbangsih kita sebagai anak bangsa dalam rangka mensukseskan hajatan besar Republik Indonesia. “Harus disadari, seluruh peserta maupun panitia yang telah terlibat dalam Mural Competition 2018 telah menjadi bagian dari sejarah bangsa yang mungkin tidak akan terulang kembali.” Tambah Direktur CMNP.

Aidil Usman selaku founder  Cikini Art Stage (CAS) menyatakan apresiasinya kepada CMNP dan seluruh peserta, karena inilah pertama kalinya sebuah ajang kompetisi mural digelar dalam skala yang sangat besar seperti sekarang ini. “Kami berharap melalui ajang ini selain dalam rangka menyemarakkan Asian Games juga dapat meningkatkan eksistensi dan apresiasi masyarakat terhadap karya-karya seni tidak hanya mural” ungkap Aidil.

Tampil sebagai pemenang adalah Cendrawasih Art bernama Fauzan peserta yang berasal dari Fak-Fak Papua. Dewan juri yang menilai kompetisi mural yang diselenggarakan sejak  4 hingga 7 Agustus 2018 ini terdiri dari Hanafi Muhamad (pelukis), Seno Joko Suyono (redaktur majalah Tempo) dan Bambang Asrini Wijanarko (kurator dan pengemat seni rupa). Dengan mengusung tema Culture and Diversity Energy of Asia dewan juri telah menilai berbagai aspek hinga didapatkanlah pemenang sebagai berikut: Juara Pertama Cendrawasih Art, Juara Kedua Inter Mural Depok  dan Juara Ketiga Rumah Anak Bumi serta terdapat juga 10 juara favorit.

Share Berita Ini

Berita Terkait