berita

Cakung, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,3 Km secara langsung didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan perwakilan BUJT PT Jakarta Tollroad Development (JTD) Jaya Pratama ditandai dengan penandatanganan prasasti dan tap kartu elektronik secara simbolis.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim saya resmikan Jalan Tol Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,3 Km," ujar Presiden Jokowi, di Jakarta (23/8/21).

Jalan Tol Kelapa Gading - Pulo Gebang dapat dilintasi oleh masyarakat secara langsung mulai 24 Agustus 2021 Pukul 00.00 WIB dan belum bertarif untuk 2 minggu kedepan.

Presiden Jokowi mengatakan, Jalan Tol ini merupakan dari bagian dan melengkapi Jalan Tol metropolitan Jabodetabek serta bagian juga dari Tol Lingkar Dalam Jakarta dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).

"Kita harapkan dengan telah selesainya Jalan Tol ini kecepagan distribusi logistik akan semakin baik, daya saing komoditas akan semakin baik, karna Jalan Tol ini juga berkaitan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Priok sehingga akan semakin memperkuat daya saing kita. Utamanya mobilitas orang dan barang akan semakin baik antar kota di DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar Presiden Jokowi.

Tidak kalah pentingnya moda pembiayaan yang kita harapkan bisa dilakukan pada Jalan Tol lain yakni memadukan anggaran pembangunan pendanaan baik Pemerintah dan Swasta dengan skema KPBU, sehingga semakin mempercepat proyek Jalan Tol yang kita rencanakan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menambahkan, kehadiran Jalan Tol 6 Ruas Dalam Kota DKI Jakarta Segmen Kelapa Gading – Pulo Gebang juga diharapkan semakin membantu konektivitas di wilayah Jabodetabek dan diharapkan tidak mengalami gangguan kepadatan lalu lintas yang terus menerus.

“Sehingga nantinya semakin dapat melengkapi 5 ring konektivitas yang ada di jabodetabek, yakni 6 Tol Dalam Kota, Jakarta Intra Urban Toll Road (JIUTR), Jorr 1, Jorr 2, dan Jorr 3,” ujar Danang.

Danang menambahkan, dengan demikian lokal bisnis bisa semakin berkembang, jaringan loogistik juga berkembang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaliknya, sehingga akan tetap lancar tanpa mengalami gangguan.

Selanjutnya Danang mengatakan, ruas Jalan Tol ini juga menarik dan penting, karna di danai signifikasi oleh perbankan yang berasal dari bank pembangunan daerah di seluruh Indonesia, dengan demikian pembiayaan ruas Jalan Tol ini menunjukkan dari bank daerah sangat membantu untuk mengembangkan infrastruktur terutama di DKI Jakarta.

“Kita harapkan masyarakat segera menikmati ruas tol ini, yang mulai dioperasikan pada Selasa, 24 Agustus 2021 pukul  00.00 WIB. Kemudian, pengoperasian Jalan Tol ini selama 2 minggu kedepan masih belum bertarif dan belum berbayar, diperkirakan pertengahan bulan depan mulai berbayar, dan diharapkan masyarakat dapat menikmati dari pentarifan tol serta dapat mendapatkan manfaat sebesar-besarnya,” tutup Danang.

Selamat mencoba Jalan Tol ini #SobatBPJT, hati-hati dijalan dan utamakan keselamatan bukan kecepatan! (BPJT/Dms)