berita

Bekasi - Jalan Tol Ciawi - Sukabumi atau yang akrab disapa Bocimi secara keseluruhan memiliki total panjang 54 Km terdiri dari 4 Seksi yang akan memberikan dukungan terhadap konektivitas menuju banyak pariwisata terkenal dengan keindahan alamnya di wilayah Jawa Barat, seperti pantai di Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh, hingga Gunung Gede dan banyak wisata lainnya yang cukup menarik untuk disinggahi.

Sebelumnya, Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 Km) sudah beroperasi pada Desember 2018 lalu.  

Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 Km hingga saat ini progres konstruksinya telah mencapai 77,43% dan diharapkan pada akhir tahun 2022 dapat rampung konstruksinya.

Kemudian Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat (13,70 Km) dan Seksi IV ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km).

Jalan Tol Bocimi dibangun sebagai upaya dalam mendukung kelancaran akses konektivitas kendaraan salah satunya untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar wilayah tersebut tepatnya di wilayah utara Sukabumi.

Kehadiran Jalan Tol ini juga diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan menuju wilayah Sukabumi seperti akses menuju ke Pelabuhan Ratu nantinya dapat menempuh waktu kurang lebih satu jam. Kemudian jika dari wilayah Jakarta ke Pelabuhan Ratu nantinya hanya menempuh waktu 2,5 jam.

Selain itu, waktu tempuh perjalanan dari Sukabumi baik kabupaten maupun kota yang mengarah ke Ciawi juga dapat menghemat waktu satu sampai dua jam, dan saat ini hanya menjadi sekitar seperempat hingga setengah jam perjalanan saja.

Kehadiran Jalan Tol Bocimi juga nantinya akan semakin memberikan dampak positif terharap perekonomian dan peningkatan usaha di wilayah Jawa Barat, khususnya Bogor, maupun Sukabumi. 

Jalan Tol Ciawi - Sukabumi yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol dengan nilai investasi sebesar Rp. 11,71 triliun, dan ditargetkan hingga Seksi 4 dapat selesai konstruksinya secara keseluruhan pada tahun 2024 mendatang.(BPJT/Dms)