Progres Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo
Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berupaya mendorong ketersediaan infrastruktur konektivitas dalam rangka mengurangi biaya logistik, memperlancar mobilitas serta meningkatkan daya saing bangsa.
Adapun proyek jalan tol yang saat ini dalam tahap proses tender yaitu Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo. Jalan tol sepanjang 93,14 Km saat ini masih dalam proses evaluasi dokumen penawaran Sampul I (update: 23 Juli 2020)
Pada tahap prakualifikasi terdapat 13 peserta yang telah mengambil dokumen prakualifikasi Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, yaitu PT Gama Group, PT Daya Mulia Turangga, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Sena Tata Nusantara, China Road and bridge Corporation, China CAMC Engineering co.ltd, PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Kemudian, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT TBR, PT Astra Tol Nusantara, PT CITEC Engineering Indonesia (Sinoma International), China State Construction Engineering Corporation Ltd. Dan PT Bumi Sinar Sejahtera
Jumlah peserta yang memasukkan dokumen dan dinyatakan lolos tahapan prakualifikasi adalah sebanyak 1 (satu) peserta yaitu konsorsium PT Daya Mulia Turangga-Gama Group, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Adhi Karya (Persero) Tbk. Pengumuman hasil prakualifikasi telah dilaksanakan pada 30 Januari 2020.
Proses Pelelangan telah dimulai pada 13 Maret 2020 dan pada 17 Juli 2020 telah dilakukan pemasukan dokumen penawaran oleh Peserta Pelelangan. Saat ini Panitia sedang melaksanakan evaluasi dokumen penawaran sampul I dan diharapkan keseluruhan proses pelelangan dapat diselesaikan pada September 2020 sehingga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dapat ditandatangani pada Bulan Oktober 2020.
Sebagai informasi Market Sounding atau penjajakan minat pasar melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dengan nilai investasi sebesar Rp. 28,85 Triliun ini sudah diselenggarakan pada November 2019