berita

Presiden Jokowi Tinjau Rencana Trase Akses Tol Menuju Pelabuhan Patimban

Presiden Jokowi Tinjau Rencana Trase Akses Tol Menuju Pelabuhan Patimban

Jakarta - Pada Jum'at (29/11/19) lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sejumlah kunjungan kerjanya di Subang Jawa Barat, dan salah satunya ialah meninjau rencana trase akses Tol Pelabuhan Patimban. Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya S., Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Kepala BPJT Danang Parikesit, dan Staf Khusus Milenial RI.

Presiden Jokowi mengatakan untuk pengerjaan jalan nasional (Non-Tol) sudah hampir selesai konstruksinya pada bulan Juni 2020. Kemudian akan dibangun jalan tol sepanjang kurang lebih 29,8 Km yang tersambung langsung dari Cikopo - Palimanan (Cipali) menuju Pelabuhan Patimban. 

"Sehingga kecepatan kendaraan menuju Pelabuhan Patimban itu semakin baik, dan efisiensi waktu itu juga didapatkan untuk menuju ke sini (Pelabuhan Patimban)," kata Presiden Jokowi.

Kepala BPTJ Danang Parikesit mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus mendorong keterlibatan pihak swasta melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Karena itu, investasi swasta dibutuhkan kerena pendanaan Pemerintah dalam penyediaan infrastruktur terbatas. 

Rencananya, akses jalan tol menuju Pelabuhan Patimban akan mulai dibangun pada tahun 2021 mendatang dan ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2024. Pelabuhan Patimban sendiri akan menjadi Pelabuhan Kontainer terbesar kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok.

Diharapkan, dengan hadirnya Pelabuhan Patimban didukung oleh kehadiran jalan akses Tol dan Non-Tol dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional dan internasional. Selain itu nantinya akan memangkas biaya logistik industri yang banyak berlokasi di Utara Jawa Barat.

Rencana pembangunan akses tol ini telah memasuki  tahap finalisasi dokumen studi kelayakan, basic design, row plan, Amdal, serta kelengkapan dokumen perencanaan pengadaan tanah dari pemrakarsa ke BPJT Kementerian PUPR  untuk persiapan proses lelang. Kemudian, setelah proses pemrakarsa, akan dilakukan tahapan Feasibility Study (FS) yang direncanakan mulai Januari 2020. 

Sebelumnya, BPJT Kementerian PUPR telah mengumumkan pelelangan ruas jalan tol yang salah satunya merupakan akses menuju Pelabuhan Patimban. Untuk pemrakarsa Akses Tol Pelabuhan Patimban yakni pemrakarsa konsorsium antara PT Jasa Marga, PT Surya Semesta Internusa, PT Daya Mulia Turangga dan PT Jasa Sarana. (BPJT/Dms)

Share Berita Ini

Berita Terkait