MUDIK LEBARAN 2024 : KEAMANAN & KESELAMATAN BERKENDARA HARUS JADI ASPEK UTAMA
Cikampek - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama seluruh stakeholders dan seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berupaya mempersiapkan fasilitas dan layanan di Jalan Tol dengan turut mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan bagi para pengendara yang melaksanakan mudik menuju ke kampung halaman.
Tercatat lebih dari satu juta kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 - H-3 Lebaran atau pada 3-7 April 2024. Jumlah tersebut (berdasarkan data PT Jasa Marga) merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama diantaranya GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Dalam hal ini, BPJT Kementerian PUPR juga turut berduka cita yang mendalam terhadap musibah kecelakaan telah terjadi di KM 58 Jalan Tol Jakarta - Cikampek. Tetap berhati-hati di perjalanan untuk pemudik yang akan menuju ke kampung halaman agar selamat sampai tujuan.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan, hal paling utama yang harus diketahui dari prosesi mudik lebaran adalah momentum tahunan melibatkan jutaan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.
"Yang utama dari proses mudik ini adalah pentingnya aspek keamanan dan keselamatan dari pengguna jalan karena semua bergerak dengan tujuan perjalanan yang sama, sehingga gradasi potensi keselamatan sangat tinggi menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan," ujar Tulus saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Kesiapan Infrastruktur & Transportasi pada Penyelenggaraan Mudik Tahun 2024 Ke Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu lalu di Cikampek.
Dikatakan Tulus, berdasarkan data yang ada, kecelakaan di Jalan Tol utamanya dipicu dari faktor manusianya akibat kelelahan dan ngantuk. "Sehingga dihimbau kepada pengguna jalan ketika lelah berkendara dapat beristirahat atau menepi di reat area tertentu yang bisa digunakan untuk memulihkan tenaga kembali dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan," katanya.
Ditambahkan Tulus, pada pelaksanaan mudik lebaran tentunya aspek kenyamanan berkurang karena tentu saja dengan ratusan ribu kendaraan harus berbagi dengan kendaraan lain, tetapi yang utama kontribusi kita semua untuk menjaga keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan lain.
Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal, menyampaikan bahwa Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Tol Cikampek dalam rangka meninjau persiapan pemerintah dan operator jalan tol menyambut arus mudik lebaran 2024. Dalam kunjungan tersebut, Komisi V DPR RI berdialog dengan Jasa Marga dan instansi terkait lainnya untuk memastikan infrastruktur jalan tol siap menghadapi lonjakan arus mudik dan balik.
"Apresiasi terhadap upaya Kementerian PUPR dan operator, termasuk Jasa Marga, dalam mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat pada mudik kali ini. Namun demikian, perlu mengingat beberapa aspek yang masih perlu diperhatikan, terutama terkait fasilitas di jalan tol, " ujar Iqbal.
Ditambahkan Iqbal, Komisi V DPR RI sangat mengapresiasi antisipasi-antisipasi yang akan dilakukan dalam rangka menyangkut Lebaran ini.
"Tetapi yang perlu kami tekankan adalah, yang pertama, terutama dari sisi fasilitas-fasilitas yang ada di jalan tol itu seperti lampu penerangan, rest area kemudian juga sarana prasarana itu harus segera dilakukan jika masih ada titik-titik yang belum ada penerangan-penerangannya," tambahnya. (BPJT/Dms)