Memanfaatkan Waktu Libur, Dilakukan Peninjauan Lapangan Beberapa Ruas Tol di Jabodetabekdung
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berupaya mendorong penyelesaian target pembangunan Jalan Tol yang ada di seluruh Indonesia, yang salah satunya berada di wilayah Jabodetabek. Untuk ruas Jalan Tol yang sudah beroperasi juga terus dilakukan peningkatan pelayanan yang optimal sekaligus memberikan kenyamanan bagi para pengendara yang melintas di Jalan Tol dengan tetap mematuhi protokol kesehatan berkendara sebagai upaya mencegah penularan COVID19.
Memanfaatkan hari libur pada Sabtu dan Minggu (13-14/6/20), Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR bersama Tim, didampingi oleh Bidang Operasi dan Pemeliharaan BPJT Kementerian PUPR melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik Jalan Tol yang ada di wilayah Jabodetabekdung (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung) baik yang sedang dalam tahap pembangunan maupun sudah beroperasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID19 selama peninjauan lapangan berlangsung.
Kunjungan lapangan dipimpin langsung oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Setiawan didampingi oleh Plt. Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi Dit. Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Bapak Hadrianus Bambang Nurhadi, Kasubdit Pengendalian dan Pelaksanaan, Dit. Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Bapak Hardy P. Siahaan serta Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BPJT Kementerian PUPR, Ranto P. Rajagukguk.
"Kunjungan ini dilaksanakan untuk mengetahui progres yang ada dilapangan dan mendengarkan secara langsung kendala selama pelaksanaan proyek yang tetap berjalan untuk dicarikan solusi nya secara bersama-sama," ujar Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BPJT Kementerian PUPR, Ranto P. Rajagukguk.
Pada Sabtu (13/06/20), kunjungan kerja dimulai dari Jalan Tol Jakarta - Cikampek untuk melihat pengalihan akses Cibitung karena adanya proyek Jalan Tol Cibitung - Cilincing serta progres dari proyek pembangunan Jalan Tol tersebut.
Selanjutnya, kunjungan juga dilakukan di Jalan Tol Purbaleunyi diantaranya melakukan tinjauan lokasi dampak longsor di Km 118 yang saat ini penanganannya telah selesai 100%, serta meninjau lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang pembangunannya terletak di Right of Way (ROW) Jalan Tol Purbaleunyi.
Tidak hanya itu, kunjungan kerja juga dilakukan di proyek Jalan Tol Kunciran - Cengkareng, yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga PT Jasamarga Kunciran Cengkareng, untuk memastikan progres proyek jalan tol tersebut tetap berjalan sesuai dengan waktu penyelesain yang ditentukan dan protokoler kesehatan bagi para pekerjanya.
"Terkait penanganan longsor yang ada di Jalan Tol Cipularang Km 118 setelah dilakukan pengecekan hari ini dipastikan semuanya sudah selesai, dan terus dilakukan monitoring secara rutin di bekas lokasi longsor tersebut," ujar Ranto P. Rajagukguk.
Ranto menambahkan, untuk Proyek pembangunan Jalan Tol Kunciran - Cengkareng ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2021 mendatang. Selanjutnya kunjungan dilaksanakan ke Jalan Tol Purbaleunyi yang berdekatan dengan proyek Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC).
"Sesuai pesan bapak Dirjen Bina Marga dan bapak Kepala BPJT Kementerian PUPR agar para pekerja proyek tersebut tetap memperhatikan K3 keselaman konstruksi dan memperhatikan kelancaran lalu lintas disekitar proyek," tambahnya.
Kemudian, di hari kedua pada Minggu (14/6/20) kunjungan kerja dilanjutkan pengecekan di Jalan Tol Becakayu, 6 ruas Jalan Tol Dalam Kota (Kelapa Gading), Jalan Tol Cimanggis - Cibitung, dan Jalan Tol Depok - Antasari. (BPJT/Dms)
