Kunjungan Lapangan Konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Kunciran
Jakarta - Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono didampingi Kepala Bidang Teknik BPJT Ni Komang Rasminiati melaksanakan kunjungan lapangan pada Jum'at, (26/3/21) untuk melakukan pengecekan konstruksi Tol Cengkareng - Kunciran yang saat ini sudah mencapai tahap akhir penyelesaian yakni progres mencapai 94,08%.
Dalam pengecekan ruas tol Cengkareng - Kunciran, terdapat sisa pengerjaan tahap akhir yakni sisa pengerjaan rigid pada Jalan Tol tersebut yang ditargetkan akan rampung pada beberaa hari kedepan yakni sabtu dini hari atau minggu pagi.
Kemudian untuk pengerjaan guardrail (pagar pengaman) yang terdapat pada sisi Jalan Tol Cengkareng - Kunciran ditargetkan juga rampung pada akhir bulan Maret 2021.
Rencananya, pada akhir bulan Maret 2021 juga akan di mulai pelaksanaan Uji Laik Fungsi (ULF) oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia sebelum siap dioperasikan. Uji Laik Fungsi tersebut terbagi menjadi pengecekan kualitas konstruksi jalan yang harus memenuhi standar keamanan bagi pengguna jalan yang melintas.
Nantinya, setelah pelaksanaan uji laik fungsi selesai, sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dapat diterbitkan dan selanjutnya dilaksanakan pengoperasian ruas tol tersebut untuk dapat digunakan oleh masyarakat.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran sepanjang 14,19 Km yang merupakan bagian dari ruas tol JORR 2 terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran – Tirtayasa) Sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa – Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km.
Kemudian dilanjutkan Seksi III (Benteng Betawi – H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara – SS Benda) sepanjang 2,06 Km. (BPJT/Dms)