Kunjungan Lapangan Kepala BPJT Ke Pembangunan Jalan Tol Jogja - Bawen
Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit melakukan kunjungan lapangan ke pembangunan Jalan Tol Jogja - Bawen Seksi 1 Junction Sleman – Simpang Susun (SS) Banyurejo pada Jum'at (5/7/22). Jalan Tol Jogja - Bawen Seksi 1 sepanjang 8,25 Km yang tengah dimulai pelaksanaan konstruksinya ini ditargetkan selesai konstruksi pada akhir tahun 2023 mendatang.
Dalam kunjungannya Danang mengatakan, progres pembangunan Seksi 1 Jalan Tol Jogja - Bawen yang telah dikunjungi telah menunjukkan kemajuan, dan berpesan kepada para tim yang bekerja di lapangan untuk terus meningkatkan capaian kinerja pelaksanaan konstruksinya.
"Saya meminta alat berat yang digunakan juga perlu ditambah supaya semakin mudah dalam meningkatkan capaian kinerja selama pelaksanaan konstruksi," kata Danang.
Dikatakan Danang terkait pembebasan lahan, saat ini juga berjalan kondusif dan ada beberapa persoalan teknis dan administrasi pertanahan yang dihadapi harus segera dicari jalan keluarnya.
Danang menegaskan, tantangan pembangunan pada ruas Tol Jogja - Bawen ini adalah terkait implementasi teknologi terowongan dan harus turut memperhatikan aspek lingkungan.
"Selama pelaksanaan konstruksi juga harus menjaga keindahan bentang alam yang ada disana, dan terus mendorong terbangunnya Jalan Tol yang berkualitas untuk dapat digunakan oleh masyarakat," ujarnya.
Jalan Tol Jogja – Bawen dibangun dengan total panjang 75,82 Km. Terbagi menjadi sepanjang 67,05 Km terletak di Provinsi Jawa Tengah dan sepanjang 8,77 Km di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jalan Tol Jogja – Bawen terdiri dari 6 Seksi yaitu:
1. Seksi 1 JC Sleman – SS Banyurejo sepanjang 8,25 Km.
2. Seksi 2 SS Banyurejo – SS Borobudur sepanjang 15,26 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024 mendatang.
3. Seksi 3 SS Borobudur – SS Magelang sepanjang 8,08 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.
4. Seksi 4 SS Magelang – SS Temanggung sepanjang 16,26 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.
5. Seksi 5 SS Temanggung – SS Ambarawa sepanjang 22,56 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.
6. Seksi 6 SS Ambarawa – JC Bawen sepanjang 5,21 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024 mendatang.
Jalan Tol Jogja - Bawen merupakan Segitiga Emas Joglosemar dan mendukung Kawasan pariwisata di Yogyakarta khususnya Candi Borobudur yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Super Prioritas dan candi lainnya seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.
Jalan Tol ini nantinya akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah, mendukung pengembangan wilayah yang ada disekitarnha. Selain itu juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya 3 jam menjadi 1,5 jam saja. (BPJT/Dms)