Kementerian PUPR Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Operasi Ketupat 2024 dari Korlantas Polri
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meraih penghargaan yang diberikan oleh Kepolisian RI atas Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Operasi Ketupat 2024.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolri Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pada Rabu (12/6/24) saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Polri Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Korlantas Polri, di Yogyakarta.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan apresiasi terkait penanganan mudik tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan kualitas jika dibandingkan dengan tahun lalu. Selain itu juga Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para pemudik yang turut berkontribusi dalam kelancaran mudik dengan disiplin mematuhi aturan dan imbauan pemerintah.
Penyelenggaraan arus mudik dan lebaran yang berjalan lancar juga tidak lepas dari kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan yang digunakan oleh para pemudik. Kemudian Keberhasilan penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran ditentukan oleh tiga faktor kunci yakni sarana dan prasarana, regulasi yang baik, dan perilaku pengguna jalan.
Kementerian PUPR juga turut berkoordinasi dengan seluruh stakeholders dalam hal ini Korlantas Polri dan Kementerian/Lembaga dalam mengoptimalkan pemanfaatan sarana infrastruktur yang telah disiapkan demi kelancaran arus lalu lintas mudik lebaran.
Secara umum kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Lebaran 2024 sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya dengan adanya penambahan 15 ruas tol operasional sepanjang 236,4 km yang terdiri dari 10 ruas di Pulau Jawa sepanjang 90,6 km dan 5 ruas di Pulau Sumatera sepanjang 145,8 km.
Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan dibukanya jalan tol secara fungsional saat Lebaran 2024 sebanyak 6 ruas sepanjang 167,2 km. Upaya yang juga dilakukan melalui pemberlakuan diskon tarif tol atas inisiatif BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) bertujuan untuk memecah volume/lalu lintas pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, serta sesuai dengan kebijakan perpanjangan masa cuti bersama. (BPJT/Dimas)
