berita

Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 Resmi Beroperasi, Dukungan Konektivitas di Jawa Barat Semakin Bertambah Optimal

Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 Resmi Beroperasi, Dukungan Konektivitas di Jawa Barat Semakin Bertambah Optimal

Cileunyi - Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) Seksi 1 ruas Cileunyi - Pamulihan sepanjang 11,45 Km resmi dioperasikan pada hari ini Senin (24/1/22). Tertanda pengoperasian dilakukan dengan penekanan tombol sirine dan tapping di Gerbang Tol Cileunyi secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Kepala BPJT Danang Parikesit dan Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Jusuf Hamka.

Hadir pula pada peresmian tersebut, Sekretaris BPJT Triono Junoasmono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan S., Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Wilan Oktavian, Kepala Bidang Teknik BPJT Ni Komang Rasminiati, Kepala Bidang Operasi & Pemeliharaan Ali Rachmadi, Kepala Satuan Kerja PJBH Cisumdawu Vidi Ferdian, Direktur Teknik PT CKJT Bagus Meidy.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat Jawa Barat ini, bisa dioperasikan mulai hari Selasa besok jam 06.00 pagi, masih gratis dan belum bertarif selama masa sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita tunggu masukan dari masyarakat untuk kurang lebihnya dari tol yang baru dioperasikan ini, sehingga kita mengetahui apa yang harus di sempurnakan untuk kualitas yang lebih baik," ujar Ridwan Kamil atau yang akrab di sapa Kang Emil.

Kang Emil mengatakan, nantinya menyusul untuk menunggu di bulan Juni 2022 jika tidak ada halangan, seluruh ruas tol Cisumdawu yang terdiri dari 6 Seksi selesai konstruksinya dan akan terkoneksi juga sampai Jalan Tol Cipali.

"Dari Tol Cipali ke Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati juga sudah selesai, sehingga pada pertengahan tahun 2022 masyarakat sudah bisa ke bandara secara langsung kurang lebih dengan waktu 40 menit lewat tol Cisumdawu, sambil menunggu waktu persiapan Bandara Kertajati yang diaktivasikan secara optimal sehingga ini yang kita tunggu tunggu," ujarnya.

Ditambahkan Kang Emil, masyarakat Jawa Barat sangat berterima kasih kepada bapak Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Bapak Basuki Hadimuljono beserta jajaran yang begitu luar biasa dalam memberikan dukungan infrastruktur jalan yang istimewa seperti Jalan Tol Cisumdawu ini.

"Jalan Tol Cisumdawu sangat mendapatkan aspirasi dari masyarakat Jawa Barat, diharapkan nantinya dapat dipertimbangkan nama Jalan Tol nya menjadi Jalan Tol Ali Sadikin sebagai tokoh Jawa Barat yang luar biasa, semoga mendapatkan pertimbangan dari bapak Menteri PUPR," tambahnya.

Kang Emil juga mengatakan, semakin bertambahnya konektivitas Jalan Tol di Jawa Barat, Insyaallah ekonomi Jawa Barat yang sudah pulih ini juga bisa terus menjadi yang terbaik dan yang terdepan di masa depan.

"Ini juga menjadi komitmen presiden Jokowi di Jawa Barat karena terdapat 6 sampai 7 Jalan Tol yang sedang konstruksi dan akan dibangun salah satunya yakni Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap yang telah ditetapkan hasil lelangnya," tutup Kang Emil.

Sementara Kepala BPJT Danang Parikesit menambahkan, Jalan Tol Cisumdawu merupakan salah satu Jalan Tol terindah di Indonesia, kita juga tetap mengutamakan keselamatan jalan, kekuatan konstruksi, dan selanjutnya masyarakat dapat memanfaatkan Jalan Tol ini sebaik-baiknya.

"Jalan Tol ini diharapkan juga semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi di Jawa Barat," ujar Danang.

Sebagai informasi, Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 dan Seksi 2 sepanjang 28,5 Km yang dibangun oleh Pemerintah terbagi menjadi Seksi I Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km), Seksi II Pamulihan - Sumedang (17,05 Km).

Kemudian, Seksi III, IV, V, VI yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,21 Km saat ini progres Seksi III Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) konstruksi sudah 100% rampung, Seksi IV Cimalaka - Legok (8,20 Km) konstruksi sudah 18,97%.

Selanjutnya Seksi V A&B Legok - Ujung Jaya (14,9 Km) konstruksi sudah 25,86% dan 48,83%, dan Seksi VI A&B Ujung Jaya - Dawuan (6,06 Km) konstruksi sudah berjalan 81,78% dan 93,30%. Untuk Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali progresnya sudah mencapai 91,72% dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan tahun 2022. (BPJT/Dms)

Share Berita Ini

Berita Terkait