berita

Infrastruktur Jalan Tol di Indonesia Siap Dukung Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Infrastruktur Jalan Tol di Indonesia Siap Dukung Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejak 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Hal ini didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol yang beroperasi yang secara keseluruhan dalam kondisi mantap.

Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo mengatakan jalan Tol Trans Jawa telah beroperasi sepanjang 1.118 km dan siap digunakan untuk mendukung libur Natal 2020 & Tahun Baru 2021. Ruas ini termasuk Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated sepanjang 36 km.

"Jalan Tol Trans Jawa dilengkapi dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)/rest area sebanyak 99 TIP dengan rincian 55 TIP A, 36 TIP B, dan 8 TIP C," kata Wamen Wempi  mewakili Menteri Basuki saat Rapat Kerja (Raker) terkait kesiapan penanganan Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan Komisi V DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Lasarus di Jakarta, Rabu (25/12/2020). Hadir dalam Raker tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BMKG Dwikorita  Karnawati, Kepala BNPP Bagus Puruhito, dan Kepala Korps Lalulintas (Korlantas) diwakili Dirgakum Koorlantas Brigjen Pol Kushariyanto.

Lebih lanjut dikatakan, hingga akhir 2020 terdapat 6 ruas tol di Pulau Jawa sepanjang 71,8 km yang siap diresmikan, yaitu ruas tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin – Kayu Manis) sepanjang 3 km, Cimanggis – Cibitung Seksi 1A (Cimanggis – Jatikarya) sepanjang 3,17 km, Krian – Legundi – Bunder - Manyar Seksi 1, 2, dan 3 (Krian – Bunder) sepanjang 29 km, Cinere – Serpong Seksi 1 (SS Serpong – SS Pamulang) sepanjang 6,5 km, Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,19 km, Cibitung-Cilincing Seksi 1 (cibitung-Gabus Indah) sepanjang 13,52 km, Bekasi-Cawang Kampung Melayu Seksi 1A (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) & 2A(Jaka Sampurna – Kayuringin) sepanjang 5,71 km.

Selanjutnya di Pulau Sumatera juga terdapat 2 ruas tol siap diresmikan pada akhir 2020 sepanjang 12,5 km, yakni Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1B (Jakabaring-SS Kramasan) sepanjang 9 km dan ruas tol Medan-Binjai Seksi 1 (Jalan Veteran-Tanjung Mulia) sepanjang 3,52 km. Kemudian 2 ruas tol baru yang siap dioperasikan di Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi, yakni ruas tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (KM 13-Samboja) sepanjang 22 km dan Tol Layang A.P Pettarani Seksi 3 sepanjang 4,3 km.

Selain itu, terdapat 644 km ruas tol yang telah beroperasi di Pulau Sumatera untuk mendukung libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, yakni ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140,4 km), Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189,4 km), Kayu Agung – Palembang – Betung (Kayu Agung – Jakabring) 29,3 km, Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (62,1 km), Belawan – Medan – Tanjung Morawa (42,7 km), Palembang – Indralaya (21,5 km), Pekanbaru – Dumai: 131,6 km, Medan – Binjai (13 km), dan Sigli – Banda Aceh (Seksi 4 Indrapura – Blang Bintang) 13,5 km.

"Jalan Tol Trans Sumatera tersebut dilengkapi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) berjumlah 41 TIP (25 TIP A, 8 TIP B, dan 8 TIP C) yaitu12 TIP di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, 9 TIP di Ruas Terbanggi – Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, 2 TIP di Ruas Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi, 4 TIP di Ruas Palembang – Indralaya, 4 TIP di Ruas Medan – Binjai, dan 10 TIP di Ruas Pekanbaru – Dumai," ujarnya.

Selain itu, telah dioperasikan 4 ruas tol di Pulau Kalimantan dan Sulawesi, yakni Balikpapan – Samarinda Seksi 2 – 4 (Samboja – Samarinda) 66 km, Manado – Bitung Seksi 1 – 2A (Airmadidi – Danowudu) 26 km, Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 & 2 sepanjang 10,08 km dan Seksi 4 sepanjang 11,6 km, serta telah beroperasi ruas Tol Bali – Mandara sepanjang 10,07 km.
 
Di seluruh ruas jalan tol tersebut, akan disediakan mobile reader, mobile top up, dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada GT dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Selain itu disiapkan juga 37 Toilet Cabin, 26 unit Mobil Tangki Air, 10 Bis Toilet, 20 unit vacum tinja, dan 34 Hidran Umum di lokasi rest area jalan tol dan ruas jalan nasional. "Untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti longsor akibat peralihan musim, kami siagakan tim tanggap bencana pada titik-titik rawan bencana," ujarnya.

Turut hadir mendampingi Wamen Wempi, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Sekretaris BPJT Triono Junoasmono, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Akhmad Cahyadi, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

Share Berita Ini

Berita Terkait