Fungsional Tol Bocimi Ruas Cigombong – Cibadak Jadi Alternatif Menuju Jalur Pansela Jawa Barat
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuka fungsional Jalan Tol Bogor-Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 Cigombong-Cibadak guna mendukung arus mudik/balik Lebaran 2023. Ruas Cigombong – Cibadak sepanjang 11,9 km menjadi alternatif penghubung jalur Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa di Wilayah Jawa Barat, tepatnya jalur Pansela Pelabuhan Ratu yang terkenal dengan wisata bahari.
Pembangunan Jalan Tol Bocomi terus dilakukan Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) guna memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor, Ciawi, dan Sukabumi.
Secara keseluruhan Tol Bocimi memiliki panjang 54 km terdiri dari 4 seksi. Seksi 1 Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Kemudian Seksi 2 Cigombong – Cibadak hingga 31 Maret 2023 progres konstruksinya sudah 94%. Dilanjutkan Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dengan progres pembebasan lahan 79,4?n Seksi 4 Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,9%.
“Semua ruas ini semoga selesai tahun 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat, artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Ruas Cigombong – Cibadak telah dibuka fungsional untuk mendukung arus mudik/balik Lebaran 2023 terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 2 jam lebih cepat. Ruas tol ini juga terhubung dengan jalan nasional Pansela Jawa Barat di Pelabuhan Ratu via Cikembang-Cikadu.
Jalur Lintas Pansela Jawa Barat menjadi alternatif pengguna jalan, sehingga beban lalu lintas dapat terbagi dan tidak menumpuk di Tol Trans Jawa atau Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Wilan Oktavian mengatakan jalur Pansela wilayah Jawa Barat memiliki panjang 415,11 km dengan rata-rata kemantapan jalan 97,10%. Ruas ini membentang dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya hingga Pangandaran.
“Area penanganan ruas Pansela Jawa Barat terbagi menjadi dua, yakni oleh Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II mulai dari Batas Banten-Bagbagan-Tegalbuleud-Sindangbarang dan Cidaun sepanjang 203,86 km. Dan PJN III dari Cidaun-Pameungpeuk-Cipatujah-Kalapagenep-Pangandaran sepanjang 211,25 km,” kata Wilan Oktavian.
Dengan terhubungnya Jalur Pansela dengan Tol Bocimi juga diharapkan akan mempermudah akses menuju kawasan pariwisata di sekitar Sukabumi bagian selatan seperti Pantai Pelabuhan Ratu, Puncak Habibie, Geopark Ciletuh, hingga Pantai Ujung Genteng. (*)