berita

Jakarta - Seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berada di bawah naungan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) telah menyepakati pemberlakuan potongan harga atau diskon tarif tol sebesar 15% dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran 1440 Hijriyah tahun 2019 pada seluruh ruas jalan tol di Indonesia.

Dengan diberikannya diskon tarif tol tersebut sebagai upaya yang positif dalam memberikan apresiasi bagi para pengguna jalan tol agar tetap menjaga keselamatan berlalu lintas serta menghindari penumpukan kendaraan selama waktu pelaksanaan arus mudik berlangsung.

"Kami (Kementerian PUPR) sangat menghargai inisiatif badan usaha jalan tol yang tergabung dalam Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) untuk memberi diskon tarif tol, menunjukkan kepedulian pada masyarakat dan memberikan tambahan kebahagiaan di hari raya. Tetap jaga keselamatan jalan, serta selalu waspada dalam berkendara,” ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, di Jakarta, Jumat (24/5/19).

Penetapan diskon tarif tol yang berlaku sebesar 15% akan berlaku pada periode arus mudik lebaran 2019, yaitu pada tanggal 27 sampai dengan 29 Mei 2019 pukul 23.59 WIB. Kemudian dilanjutkan pada saat arus balik lebaran yaitu pada tanggal 10 hingga 12 Juni 2019 pukul 23.59 WIB.

Ketua ATI, Desi Arryani  menambahkan pemberlakuan diskon tarif tol ini tidak diberikan saat prediksi puncak arus mudik maupun arus balik, hal ini dilakukan agar pengaturan lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik guna mengantisipasi volume lalu lintas saat arus mudik dan balik lebaran yang cukup tinggi. "Pemberlakuan diskon ini juga menghentikan pembayaran perjalanan menerus dalam satu cluster tol Trans Jawa yang ditetapkan sejak tanggal 23 Mei 2019," tambahnya di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta.

Selain itu, pelayanan diskon tarif tol  juga diberikan kepada masyarakat sebagai upaya pelayanan maksimal dalam mempercepat waktu perjalanan yang lancar tanpa adanya antrian pembayaran dengan tarif yang cukup murah. Dengan adanya waktu penerapan diskon yang ada, diharapkan pemudik dapat mempersiapkan waktu acuan perjalanan ke kampung halaman maupun saat arus balik mudik.

Disamping adanya diskon tarif tol pada ruas tol yang sudah beroperasi,  terdapat ruas tol yang sudah operasional namun belum diberlakukan tarifnya (gratis) yakni Ruas Tol Pandaan – Malang seksi 1 – 3 (31 Km), kemudian sisanya fungsional sepanjang 4,7 km pada ruas tol Pandaan – Malang seksi 4 Singosari – Pakis. Selanjutnya di wilayah Sumatera, jalan tol fungsional sepanjang 225 km, ruas tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang 189 km, Kayuagung - Palembang - Betung 33 km, dan Medan – Binjai Seksi 1 2,8 km.

BPJT Kementerian PUPR Bersama BUJT telah menyiapkan lokasi Top-Up uang elektronik (E-Money) di masing-masing gerbang tol juga tersebar di rest area, dan pastikan saldo uang elektronik yang terisi cukup sebelum memasuki jalan tol. Selain adanya diskon tarif tol pada mudik lebaran 2019, juga akan diberlakuan sistem satu arah (one way) yang di koordinasikan oleh pihak Korlantas yang rencananya akan diterapkan pada tanggal 30 Mei - 2 Juni 2019 maupun pada arus balik tanggal 8 - 10 Juni 2019 di sejumlah ruas tol.

Selain itu juga tersedia sebanyak 95 unit rest area di jalan tol Trans Jawa yang tersebar di setiap titik pemberhentian dari Merak hingga Surabaya terbagi menjadi 46 rest area Tipe A, 23 rest area Tipe B, dan 26 rest area Tipe C. Kemudian, untuk rest area di tol Trans Sumatera yakni di ruas Bakauheni - Terbanggi Besar terdapat 4 rest area sementara, ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung terdapat 5 rest area sementara, dan di ruas Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi terdapat 11 rest area sementara.