berita

Untuk menjamin jalan tol yang aman, nyaman, berhasil guna, dan berdaya guna diperlukan kegiatan pengawasan kinerja operasional jalan tol BPJT Menggelar Workshop Manajemen Pemantauan Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol di Amoz Cozy, Jakarta (28/11). Turut menjadi narasumber Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Ir. Wahyudi Mandala Putra, Kepala Sub Bidang Operasi dan Pemeliharaan I Ranto Parlindungan Rajagukguk dan tenaga ahli dari PT. Virama Karya Ridwan Nurhadiansyah.

Sambutan disampaikan oleh Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan, Ir. Wahyudi Mandala Putra menyampaikan bahwa tujuan diadakan workshop manajemen pemantauan operasi dan pemeliharaan tol adalah untuk membantu pelaksanaan pengawasan dan pemantauan terhadap pengusahaan jalan tol yang telah beroperasi berdasarkan PPJT maupun ketentuan lainnya.

“Kami harapkan dengan terselenggaranya workshop ini menjadi sebuah wadah berbagi informasi dan pengetahuan bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan BPJT.”

Tujuan dari manajemen pemantauan operasi dan pemeliharaan jalan tol adalah melaksanakan pengawasan terhadap kewajiban BUJT (jalan tol beroperasi) selama masa konsesi, melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol oleh BUJT, memberikan rekomendasi operasional terhadap kinerja dan permasalahan yang ada pada jalan tol yang telah beroperasi, melakukan monitoring pemenuhan SPM oleh BUJT, melakukan survey kepuasan kepada pengguna jalan tol, Mengetahui tingkat kepuasan dan harapan dari pelayanan yang diadakan oleh BUJT dan Menganalisis data self assessment, pemeriksaan pemenuhan SPM, dan tingkat kepuasan pengguna jalan tol guna memenuhi ketentuan SPM Jalan Tol.

Dengan terselenggaranya manajemen pemantauan operasi dan pemeliharaan jalan tol maka diharapkan dapat tersedianya data monitoring pemenuhan kewajiban setiap BUJT jalan tol operasi, yang meliputi antara lain: data informasi pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol beserta rekomendasinya. data LHR dan VCR setiap segmen jalan tol yang beroperasi dan estimasi peningkatan volume lalu lintasnya beserta rekomendasinya., tersedianya evaluasi data kecelakaan beserta rekomendasinya, tersedianya Data Pelayanan TI/TIP beserta rekomendasinya, tersedianya data pemenuhan SPM termasuk pola tingkat pemenuhannya, tersedianya rekomendasi operasional pada ruas jalan tol operasi dan tersedianya data hasil survey kepuasan pelanggan untuk melakukan analisis penilaian pemenuhan SPM berdasarkan laporan Self Assessment dan pemeriksaan lapangan.

Turut hadir dalam Workshop tersebut PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, PT. Hutama Karya (Persero), PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT. Virama Karya PT. Marga Mandala Sakti, PT. Jakarta Lingkar Baratsatu, PT. Marga Lingkar Jakarta, PT. Citra Marga Lintas Jabar, PT Lintas Marga Sedaya, PT. Semesta Marga Raya, PT. Pejagan Pemalang Tol Road, PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga, PT. Marga Harjaya Infrastruktur.