BPJT Menggelar Workshop Sosialisasi dan Diseminasi Evaluasi Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset Jalan Tol
Badan Pengatur Jalan Tol terus mengembangkan sistem informasi guna mendukung pendataan dan pengelolaan aset-aset jalan tol agar dapat memberikan pelayanan jalan tol yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dalam kesempatan ini BPJT menggelar Workshop Sosialisasi dan Diseminasi Evaluasi Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset Jalan Tol di Grand Kemang, Jakarta (17/12). Turut menjadi narasumber Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Wahyudi Mandala Putra, Tenaga Ahli PT. Nusvey Djunaedi Kosasih dan sebagai moderator Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Joko Santoso.
Sambutan disampaikan oleh Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Wahyudi Mandala Putra bahwa workshop ini diadakan bertujuan untuk terus meningkatkan upaya pendataan dan pengelolaan aset untuk menjaga aset-aset jalan tol.
“Diharapkan dari sistem aset manajemen ini dapat kita gunakan dan memberikan manfaat baik bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) maupun BPJT.” Ujar Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan
Sistem Manajemen Aset jalan tol merupakan upaya pendataan dan pengelolaan aset untuk menjaga aset-aset jalan tol agar dapat memberikan pelayanan jalan tol yg memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga keselamatan, kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol dapat terpenuhi dengan baik, termasuk hal-hal lain yang di luar SPM jalan tol yang dirasakan oleh pengguna jalan tol.
Untuk itu, Sistem Manajemen Aset jalan tol pada hakekatnya diperlukan untuk pengelolaan kegiatan pemeliharaan aset dengan mengacu pada pedoman pemeliharaan yang ditetapkan oleh BPJT yang mengedepankan asas efisiensi, efektivitas, dan bersifat preventif dalam pencegahan kerusakan aset untuk menghindari kerugian bagi pengguna jalan, serta bersifat transparan baik terhadap data maupun informasi aset untuk keperluan proses penilaian aset.
Salah satu Sistem Manajemen Aset jalan tol yang sedang dikembangkan oleh BPJT adalah SMAjalantol. SMAjalantol adalah aplikasi pelaporan dan monitoring aset-aset jalan tol. Pelaporan dan monitoring berbasis online ini dapat digunakan untuk melihat data-data jalan tol yang tersimpan secara digital.
Di dalam aplikasi SMAjalantol terdapat beberapa menu yang harus diupdate oleh BUJT setiap harinya seperti menu inventarisasi ruas jalan tol yang terdiri dari sub menu data inventarisasi seksi jalan tol, sub menu ruas jalan tol, sub menu jalur jalan tol dan sub menu lajur jalan tol, menu volume lalu lintas yang terdiri dari sub menu volume gerbang dan sub menu volume ruas, menu inventarisasi gerbang tol yang terdiri dari sub menu data inventaris gerbang tol, sub menu data inventaris gardu tol, sub menu data inventaris penunjang keselamatan lalu lintas, sub menu data inventaris unit bantuan pelayanan tol dan sub menu data inventaris tempat istirahat, menu data kecelakaan lalu lintas yang terdiri dari sub menu data tiap kejadian, sub menu data bulanan rinci dan sub menu data bulanan ringkas, menu kondisi perkerasan jalan, menu biaya pemeliharaan jalan, menu aset ruas jalan tol dan menu nilai aset.
Tujuan dari aplikasi SMAjalantol adalah mengumpulkan informasi terkait kepemilikan seluruh aset jalan tol yang tidak terbatas pada bangunan kelengkapan jalan, perkerasan jalan dan leger jalan, Melakukan evaluasi terhadap efektivitas pemeliharaan aset jalan tol oleh BUJT dan Memberikan rekomendasi teknis terhadap kinerja manajemen aset jalan tol yang dilakukan oleh BUJT.
Diharapkan terselenggaranya workshop ini menjadi suatu ajang berbagi informasi, pengetahuan atas penerapan sistem informasi Sistem Manajemen Aset jalan tol.
Turut hadir dalam Workshop tersebut PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, PT. Hutama Karya (Persero), PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT. Marga Mandala Sakti, PT. Nusvey, PT. Jakarta Lingkar Baratsatu, PT. Marga Lingkar Jakarta, PT. Citra Marga Lintas Jabar, PT Lintas Marga Sedaya, PT. Semesta Marga Raya, PT. Pejagan Pemalang Tol Road, PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga, PT. Marga Harjaya Infrastruktur dan PT. Jasamarga Pandaan Tol.