Waktu Tempuh Solo - Yogyakarta Hanya 20 Menit menggunakan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo
Jakarta - Kehadiran Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah, pengembangan wilayah yang dilalui Jalan Tol, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah.
Saat ini Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 Km tengah dilakukan pelaksanaan konstruksinya dan sudah memasuki pengerjaan Seksi 1 ruas Kartosuro - Purwomartani sepanjang 42,38 Km dengan progres konstruksi mencapai 17,88%.
Jalan Tol yang memiliki 3 Seksi ini melintasi dua provinsi di Jawa Tengah sepanjang 35,64 kilometer, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 kilometer, dengan nilai investasi sebesar Rp. 26,63 Triliun.
Merujuk keterangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur, nantinya setelah Seksi 1 rampung waktu tempuh perjalanan dari Solo hingga Yogyakarta akan ditempuh dengan waktu perjalanan yang semakin cepat hanya dalam 20 menit. Jika menggunakan jalan akses utama saat ini dapat mencapai waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan.
Dengan dibangunnya Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat pada segitiga emas sektor pariwisata adalah Joglosemar (Yogyakarta, Solo Semarang).
Selain itu, Jalan Tol ini merupakan bagian dari Program Pembangunan Jalan Tol yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur.
Dengan terhubungnya Jalan Tol ini maka akan memberikan akses pendukung kelancaran lalu lintas menuju tiga Bandar Udara yaitu New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo, Bandar Udara Ahmad Yani di Semarang dan Adi Soemarmo di Solo.
Jalan Tol Yogyakakarta – NYIA Kulonprogo yang dikelola oleh PT Jogjasolo Marga Makmur terdiri dari Seksi 1 (Kartasura – Purwomartani) 42,37 Km dengan target operasi pada Kuartal III tahun 2023, Seksi 2 (Purwomartani – Gamping) 15,46 Km dan Seksi 3 (Gamping – Purworejo) 38,74 Km dengan target beroperasi pada Kuartal III tahun 2024. (BPJT/Dms)