Tinjau Konstruksi Jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi, Progresnya Telah Mencapai 36,20 %
Sukabumi - Setelah melaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan Program Tahun 2020 selama 3 hari, sore harinya pada Rabu, (8/1/20) dilanjutkan peninjauan secara langsung proyek pembangunan Jalan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) Seksi II.
Peninjauan dilakukan oleh Kepala BPJT Kementerian PUPR didampingi Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Ranto Parlindungan Rajagukguk, Kepala Bidang Pendanaan Ambardy Effendi. Hingga saat ini progress konstruksi Jalan Tol Bocimi Seksi II telah mencapai 36,2%, dan diitargetkan konstruksi Tol Bocimi secara keseluruhan akan rampung pada Tahun 2021 mendatang.
"Peninjauan progress Jalan Tol Bocimi ini menjadi hal penting bagi kami untuk bisa ditingkatkan mutu pelaksanaan pembangunan konstruksinya, agar dapat selesai sesuai rencana dan waktu yang telah ditentukan," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit saat meninjau Progres Tol Bocimi Seksi II.
Sebagai informasi, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 Km terdiri dari 4 Seksi, yaitu Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 Km) yang sudah beroperasi pada Desember 2018. Kemudian Seksi II Cigombong-Cibadak (11,9 Km), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 Km) dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km).
Keberadaan jalan tol yang dikelola oleh PT. Trans Jabar Tol ini diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan jasa, menurunkan biaya logistik, serta mendukung pengembangan potensi ekonomi kawasan Sukabumi dan sekitarnya yang selama ini terhambat akibat keterbatasan aksesibilitas.
Semakin lancarnya konektivitas diharapkan dapat mendukung pengembangan wilayah di daerah Sukabumi, contohnya dukungan pada kawasan wisata. Di Sukabumi sendiri banyak tempat wisata yang tidak kalah menarik mulai dari pantai di Pelabuhan Ratu, Curug Awang, Curug Cikaso hingga Gunung Gede.
Pada 2019 lalu, BPJT Kementerian PUPR juga telah melakukan berbagai upaya penghijauan dengan menanam 160 Pohon Bungur di Simpang Susun Cigombong, Jalan Tol Bocimi, hal ini dilakukan dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, bukan hanya sekedar sebagai objek fisik, namun bisa menjadi tempat wisata dan pusat pengembangan sosial-ekonomi masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan dilakukannya penghijauan penanaman pohon disekitar jalan tol juga dapat meningkatkan kualitas visual di jalan tol bagi para pengguna yang berkaitan dengan penurunan angka kecelakaan dan membantu penyerapan ketersediaan air di dalam tanah (BPJT/Dms).
