Sambut Momentum Mudik Lebaran 2023, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Direncanakan Fungsional Sepanjang 6 km.
Kulon Progo – Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka meninjau kesiapan infrastruktur dan transportasi mudik lebaran tahun 2023 di Provinsi D.I.Yogyakarta, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V, Ridwan Bae.
Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diwakili oleh Direktur Pembangunan Jalan, Ditjen Bina Marga Satrio Sugeng Prayitno mengatakan untuk persiapan mudik lebaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta tengah menangani empat paket pekerjaan di Provinsi DI Yogyakarta yang meliputi Rekonstruksi Jalan Bts. Wates - Milir - Sentolo (MYC 2022-2023), Rehabilitasi dan Pelebaran Jalan Karangnongko – Yogyakarta – Prambanan (MYC 2022 – 2023), Preservasi Jalan Yogyakarta – Wonosari – Duwet (SY), dan Preservasi Jalan Yogyakarta – Tempel – Pakem – Prambanan – Yogyakarta (SY).
Selain itu, untuk memperlancar konektivitas lintas selatan dan mempermudah akses wisata ke kawasan pantai, BBPJN Jawa Tengah-DIY telah membuka secara fungsional Jembatan Kretek 2 pada 31 Januari 2023 lalu sehingga dapat menjadi alternatif bagi pemudik menuju jalur lintas selatan jawa.
Anggota BPJT Unsur Akademisi, Eka Pria Anas menambahkan, untuk mendukung mudik Lebaran 2023 direncanakan akan difungsionalkan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo pada sebagian paket 1.1 (Kartasura-Klaten) sepanjang 6 km. "Panjang jalan tol yang difungsionalkan adalah 6 km yaitu dari Sta 0+600 hingga Sta 6+100, dimana terdiri dari perkerasan rigid 4 km dan lean concrete 2 km", ujar Eka.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengapresiasi upaya yang dilakukan Kementerian PUPR dalam menghadapi momen Mudik Lebaran Tahun 2023 ini. “Tentu harapannya tidak ada insiden yang terjadi. Harapan kita dari Komisi V DPR RI unsur keselamatan dan kenyamanan bagi pemudik menjadi kerja keras semua mitra” tutur Ridwan.
Dalam kunker tersebut Ridwan juga berharap agar seluruh mitra dapat melakukan persiapan secara optimal dan berkoordinasi dengan pihak terlibat. "Langkah-langkah yang perlu dilakukan pemerintah pada kegiatan mudik lebaran tahun 2023 yaitu memastikan sarana prasarana infrastruktur dan transportasi berfungsi dengan baik, persiapan jalan nasional dan jalan tol yang prima, kegiatan pelayanan prima kepada masyarakat, memastikan kelaikoperasian sarana prasarana angkutan transportasi, dan melakukan sosialisasi ketertiban arus mudik ke masyarakat", tandas Ridwan.
Sebagai informasi, Jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo memiliki total panjang 96,57 km yang memiliki 3 seksi, yaitu seksi 1 (Kartosuro-Purwomartani (35,64 km), seksi 2 Purwomartani-Sleman (22,36 km) dan seksi 3 Sleman-Purworejo (38,57 km). Jalan tol ini dikelola oleh PT. Jogjasolo Marga Makmur dengan nilai investasi sebesar Rp. 27, 486 Triliun dan direncanakan memiliki 9 simpang susun, 1 junction, dan 5 on/off.
Turut hadir pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Preservasi II BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta Wahyu Supriyo Winurseto, Direktur Utama PT Jogasolo Marga Makmur Suchandra Paganda Hutabarat, dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Dwi Winarsa.