Pesan Menteri Basuki Hari Jalan 2022 "Wujudkan Infrastruktur Jalan Berkualitas, Estetika, dan Berwawasan Lingkungan"
Bogor - Peringatan Hari Jalan yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diperingati setiap tahunnya tanggal 20 Desember, dan pada tahun 2022 yang ke-2 dengan mengusung tema “Infrastruktur Jalan yang Andal, Mandiri, dan Berkelanjutan" dilaksanakan pada Selasa (20/12/22) di Bogor.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menghadiri puncak Hari Jalan mengatakan, peringatan Hari Jalan tidak hanya memberi semangat kepada Insan Bina Marga tapi kita semua seluruh pemangku kepentingan yang bertanggung jawab hingga seluruh generasi penerus dalam pembangunan Jalan dan Jembatan di Indonesia yang harus mewujudkan infrastruktur yang berkualitas, berestetika, dan berwawasan lingkungan.
"Tema Hari Jalan tahun 2022 ini memiliki makna yakni Infrastruktur yang andal, mandiri, dan berkelanjutan. Infrastruktur dikatakan andal karena berkualitas, mandiri yakni saya mengajak kita semua membangun jalan berdasarkan kemampuan kemandirian mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dengan menggunakan bahan-bahan produk dalam negeri, dan berkelanjutan yang merupakan bagian dari berwawasan lingkungan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan estetikanya," ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol yang telah melaksanakan beautifikasi Jalan Tol di Indonesia. "Sekarang ini Jalan Tol kita di Indonesia sudah bersih, marka jalan hingga median turut dijaga kebersihannya dan di cat. Sebelumnya menurut saya Jalan Tol kita mungkin belum bisa bersaing dengan negara-negara lain, tapi sekarang Jalan Tol kita sudah bersih dan tertib dan mampu bersaing dengan negara lain. Sehingga saya berpesan seluruh Jalan Tol di Indonesia harus sudah bersih dan siap pada sebelum mudik lebaran 2023," ujarnya.
Ditambahkan Menteri Basuki, termasuk pelaksanaan pembangunan lingkungan jalan maupun jembatan di IKN sudah dimulai dengan memperhatikan estetika, landscape yang di desain dengan baik dan menyatu dengan alam karena IKN mengarah ke Green Forest City.
"Saya ingin seperti yang disampaikan bapak Presiden Jokowi nahwa pembangunan IKN tidak hanya membangun fisik tetapi juga merubah transformasi, cara pelaksanaan, hingga cara tata kelola kita. Seperti contoh di IKN sana tidak semua asal menebang pohon tanpa seizin orotitas Kementerian PUPR karena kita tetap mempertahankan hutan," tegasnya.
Menteri Basuki juga mengajak seluruh pihak khususnya para pecinta, pembangun, higga pengelola jalan memahami 4 regulasi dari KRTJ dan dapat dilaksanakan dalam pembangunan jalan kedepan.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian sekaligus Ketua Umum Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) berharap serangkaian kegiatan peringatan Hari Jalan tahun 2022 yang telah berlangsung sejak Oktober lalu ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur jalan di Indonesia.
“Semoga Puncak Peringatan Hari Jalan tahun 2022 ini dapat menumbuhkan semangat insan PUPR dan seluruh stakeholders dalam mewujudkan infrastruktur jalan yang andal, mandiri dan berkelanjutan. Serta kami mengajak seluruh pihak untuk dapat menjaga dan merawat jalan demi kepentingan bersama,” tukasnya.
Sebagai informasi, peringatan Hari Jalan setiap tanggal 20 Desember juga menjadi momentum bersejarah salah satunya pada tanggal 20 Desember 2018 lalu telah tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya.
Kehadiran Jalan Tol Trans Jawa yang terkoneksi satu dengan lainnya semakin membangkitkan perekonomian wilayah Pulau Jawa. Selain itu juga akan membuka banyak peluang yang menguntungkan yakni membuka banyak lapangan kerja sehingga menyerap banyak tenaga kerja, disambungkan pada sentra-sentra ekonomi, mulai dari pariwisata, kawasan Industri, pertanian, hingga perkebunan sehingga aktivitas bisnis pun bisa dilakukan dengan biaya yang bersaing dengan provinsi lain, maupun bersaing dengan negara lain.
Hingga akhir tahun 2022 ini, total jaringan Jalan Tol di Indonesia telah mencapai 2.578 Km dan nantinya akan terus bertambah yang terbagi menjadi 69 ruas Jalan Tol dan 47 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Bina Marga periode Tahun 1998-2018, Direktur Badan Usaha Jalan Tol sebagai mitra kerja Kementerian PUPR, serta para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR. (BPJT/Dms)