Resmi Berganti Nama Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed
Jalan Tol Jakarta - Cikampek 2 Elevated telah resmi berganti nama menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed. Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed, yang diambil dari nama seorang Putera Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam hal ini mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemudian Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis, Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Obaid AlDhaheri, dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur.
Dalam sambutannya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan nama MBZ dikenal publik Indonesia setelah Presiden Jokowi memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru.
"Hubungan diplomatik Indonesia-UEA telah berjalan lama sejak 1976. Ke depannya, Pemerintah berharap untuk terus memperpanjang hubungan bilateral ini, utamanya dalam hal penarikan investasi," ujarnya.
Mohamed bin Zayed (MBZ) atau nama lengkapnya Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan merupakan Pangeran mahkota Abu Dhabi dan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat Uni Emirat Arab (UEA).
Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus. Adapun operasi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed ini dibuka mulai pukul 10.00 WIB.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, yaitu Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Kepala BPJT Danang Parikesit, Sekretaris BPJT Triono Junoasmono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan. (BPJT/Dms)