Progres Konstruksi Capai 66,61%, Modifikasi Simpang Susun Romokalisari Akses Pendukung Jalan Tol Surabaya - Gresik
Surabaya - Pelaksanaan konstruksi modifikasi Simpang Susun Romokalisari yang menjadi akses pendukung Jalan Tol Surabaya - Gresik saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 66,61%, dan ditargetkan pertengahan tahun 2021 ini segera rampung.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengharapkan proyek ini tepat waktu dan diselesaikan tuntas Juli 2021.
"Harapan kami pada kuartal 3 simpang susun ini sudah dapat di operasikan. Kemudian saya harapkan PT MBMR beserta kontraktor untuk tetap commite dan memberikan semangat dalam melaksanakan proyek ini sesusai waktu yang dutentukan," ujar Danang saat melakukan kunjungan lapangan beberapa waktu lalu.
Simpang Susun Romokalisari yang telah dimodifikasi ini nantinya menjadi akses yang menghubungkan Jalan Tol Surabaya Gresik dengan Akses Pelabuhan Teluk Lamong, dan juga terhubung dengan akses Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB).
Selain itu, modifikasi simpang susun Romokalisari yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Margabumi Matraraya selaku pengelola Jalan Tol Surabaya - Gresik juga menjadi konektivitas pendukung menuju Stadion Bung Tomo karena Indonesia yang menjadi tuan rumah piala dunia u20 tahun 2023 mendatang.
Dibangunnya simpang susun ini juga menjadi akses pendukung warga Gresik agar mudah mengakses langsung ke Tol dengan cepat maupun ke wilayah surabaya. Kehadiran ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat maupun logistik di wilayah Jawa Timur khususnya di wilayah Surabaya Barat.
"Demikian masyarakat Surabaya, Gresik dan sekitarnya akan segera dapat manfaat besar dari keberadaan simpang susun Romokalisari ini," tukas Danang.
Modifikasi Simpang Susun Romokalisari sepanjang 1,6 Km pada Jalan Tol Surabaya - Gresik memberikan peran serta dalam menurunkan biaya operasional, mempercepat waktu tempuh berkendara, maupun kelancaran logistik barang dan jasa di Jawa Timur.
Jalan Tol Surabaya–Gresik sepanjang 20,70 Km sendiri menjadi konektivitas pendukung Kota Surabaya dengan Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. (BPJT/Dms)
