berita

Peresmian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong Oleh Presiden RI

Peresmian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong Oleh Presiden RI

Meningkatnya konektivitas dengan kehadiran jalan tol diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bagian Selatan yang selama ini tertinggal dibandingkan Utara. Sebelumnya Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 1 dari Ciawi hingga Cigombong sepanjang 15,3 Km di Gerbang Tol Cigombong, Sabtu (1/12).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi menjadi awal pembangunan Jalan Trans Jawa bagian Selatan. “Tol Ciawi-Sukabumi akan diteruskan hingga ke Cianjur terus ke Padalarang. Kemudian dari Bandung, Tasikmalaya hingga Cilacap dan akan dilanjutkan hingga Yogyakarta. ,” ujar Menteri Basuki usai membuka Pameran Pembangunan Infrastruktur Nasional tahun 2018, di Bandung, Minggu (2/12/2018).

Pengembangan Jawa Barat bagian Selatan kedepan sangat diperlukan karena populasi penduduknya yang besar dan memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti pertanian dan sektor pariwisata. Hal ini melihat selatan Jawa Barat yang memiliki pesona alam pegunungan dan banyak pantai indah yang belum dikembangkan.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan pembangunan tol di Jawa Barat bagian Selatan diharapkan menjadi penyeimbang lalu lintas di bagian utara. Tol akan dilakukan secara selektif dan bertahap berdasarkan kebutuhan.

“Tidak semuanya harus tol saat ini, sebagian yang belum membutuhkan tol akan menyambung dengan jalan arteri karena ada jalan arteri kita yang sudah empat lajur,” kata Dirjen Bina Marga.

Salah satu ruas tol yang cukup panjang yang akan dibangun yakni Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya sepanjang 184 Km saat ini dalam tahapan pra Feasibility Study. “Termasuk tengah dilakukan proses penetapan trase jalan tol yang paling efisien dari beberapa pilihan. Hal itu juga akan terkait besaran investasi agar tidak terlalu mahal nantinya,” jelasnya.

Sementara diresmikannya Seksi 1 Ciawi-Cigombong sangat signifikan memangkas waktu tempuh. Meski hanya 15,3 Km, namun akan melewati titik-titik kemacetan di jalan arteri. Sehingga Ciawi-Cigombong yang semula 1,5 jam, bisa ditempuh hanya 15 menit. Ini sangat membantu terutama bagi pengusaha kecil yang mengirim barang ke Jakarta dan wilayah lain.

Sebagai informai Jalan Tol Ciawi-Sukabumi mempunyai total panjang 54 Km yang terdiri dari 4 seksi yaitu, Seksi 1 Ciawi-Cigombong 15,35 Km, Seksi 2 Cigombong-Cibadak 11,90 Km dengan progres tanah sebesar 59%, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat 13,70 Km dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13,05 Km. Untuk seksi 3 dan 4 direncanakan beroperasi pada tahun 2021. Jalan Tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)  PT Trans Jabar Toll yang saham mayoritasnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road.

Turut mendamping Presiden Republik Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto.

Share Berita Ini

Berita Terkait