Perayaan Hari Bakti PU Ke-74, Kementerian PUPR Berikan Penghargaan Jalan Tol dan Rest Area Berkelanjutan
Jakarta - Tepat 3 Desember 2019, insan PUPR di seluruh Indonesia mengenang jasa para pahlawan Sapta Taruna yang gugur mempertahankan Gedung Departemen PU pada 3 Desember 1945. Semangat pantang menyerah, keberanian, dan pengorbanan mereka akan selalu menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi setiap insan PUPR dalam menjalankan tugas. Sesuai dengan tema Peringatan Hari Bakti PU Ke-74 tahun 2019 yaitu "Sigap Membangun Negeri untuk Indonesia Maju".
Telah dilaksanakan upacara bendera peringatan #HarbakPU74 pada Selasa, (3/12/19) di Lapangan Sapta Taruna Kementerian PUPR, hadir sebagai Inspektur Upacara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan yang menyampaikan sambutan tertulis Presiden Joko Widodo. Hal penting yang disampaikan Presiden Jokowi ialah percepatan pembangunan infrastruktur dan salah satunya adalah Konektivitas Infrastruktur Jalan Tol yang Berkualitas.
"Lima tahun terakhir, kita telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran seperti Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan untuk mendukung Tol Laut, Pembangkit tenaga listrik dan bendungan. Hal ini kita lakukan tidak hanya untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sekaligus untuk mewujudkan rasa keadilan masyarakat serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita," kata Presiden Jokowi yang sambutannya diwakilkan oleh Inspektur Upacara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan.
Dikatakan Menteri Luhut, saat ini sudah saatnya kita menghubungkan infrastruktur-infrastruktur yang tersedia dengan sentra-sentra produksi, menghubungkan obyek wisata dengan sentra-sentra pemasaran. Jalan Tol harus tersambung dengan kawasan industri, serta infrastruktur lainnya juga harus tersambung dengan sentra dan kawasan ekonomi.
"Pengembangan konektivitas infrastruktur ini harus dilanjutkan. Konektivitas tidak akan terwujud tanpa ada sinergi dalam pemerintah. Selama lima tahun ke depan kita akan melanjutkan pembangunan infrastruktur dan salah satunya ialah target capaian 2.500 jalan tol," ujarnya.
Setelah berlangsungnya upacara Hari Bakti PU Ke-74, Kementerian PUPR memberikan Penghargaan Jalan Tol dan Rest Area Berkelanjutan kepada para pengelola Jalan Tol yang diberikan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Penghargaan tersebut diberikan kepada :
1. PT. Jasa Marga (Persero), Tbk menerima Penghargaan Pengelolaan Jalan Tol Peringkat Terbaik (BUJT Ruas Prof Dr. Ir. Soedijatmo)
2. PT. Lingga Jati menerima Penghargaan Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Rest Area Berkelanjutan Tipe A tahun 2019 (Pengelola Rest Area KM 429 A Jalan Tol Semarang - Solo)
3. PT. Marga Harjaya Infrastruktur menerima Penghargaan Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Rest Area Berkelanjutan Tipe B tahun 2019 (Pengelola Rest Area KM 678 B Jalan Tol Kertosono - Mojokerto)
Pelaksanaan pengembangan konsep jalan tol berkelanjutan merupakan bagian dari transformasi bisnis di sektor jalan tol, yang dikembangkan oleh bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, bapak Sudirman.
Hal ini tidak hanya dilihat dari aspek pembangunan jalan tol berkualitas, kemudian mengoperasikan, tapi juga dapat dikembangkan melalui pengelolaan limbah sampah di sepanjang jalan tol, pengelolaan lingkungan jalan tol secara umum. Kemudian masing-masing aspek tersebut dilaksanakan melalui tahapan pengembangan yang sangat bagus kedepannya.
BPJT Kementerian PUPR telah melakukan kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi nasional dalam mengenalkan teknologi dari tenaga ahli anak bangsa Indonesia untuk memantau infrastruktur jalan tol yang dibangun di Indonesia berupa kerjasama dalam mengembangkan teknologi pengelolaan jalan tol yang sudah ada dibuat. Seperti teknologi Ultra High Speed Camera yang sistem kerjanya melacak keretakan di jalan, sehingga kita tahu kapan jalan akan di maintenance. Kemudian kita juga memiliki kerja sama pengembangan untuk mengamati naik turunnya arus tanggul laut pada pembangunan jalan tol Semarang – Demak. (BPJT/Dms).