Penandatanganan 2 Kontrak Kerjasama Pekerjaan Design and Build Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated) dan Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 6B
Jakarta – Pada Senin (4/1/2021) telah dilaksanakan dua kontrak kerjasama Penandatanganan Pekerjaan Design and Build Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated) antara PT Citra Marga Nushapala Persada (CMNP) TBK dengan PT Wijaya Karya TBK dan Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 6B antara PT Citra Karya Jabar Tol dengan PT Brantas Abipraya (Persero) yang disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit di Kantor BPJT Kementerian PUPR.
Penandatanganan Pekerjaan Design and Build Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated) antara PT Citra Marga Nushapala Persada (CMNP) TBK dengan PT Wijaya Karya TBK dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Fitria Yusuf bersama Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito. Kemudian, Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 6B antara PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan PT Brantas Abipraya (Persero) oleh Direktur Utama PT CKJT Jusuf Hamka dan General Manager Divisi 3 PT Brantas Abipraya (Persero) Dody Perbawanto.
Dalam arahannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, percepatan penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu ditargetkan pada akhir tahun 2021 sudah dapat beroperasi dan dinikmati oleh masyarakat. “Diharapkan, PT Brantas Abipraya (Persero) dapat segera memulai pelaksanaan pekerjaan konstruksinya setelah dilaksanakannya penandatanganan ini,” ujar Menteri Basuki.
Dengan berjalannya proyek pembangunan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II) dan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 6B, Menteri Basuki memberikan laporannya kepada Presiden Jokowi bahwa proyek tetap berjalan dengan target penyelesaian yang telah ditentukan.
Sehingga, nantinya kedua proyek pembangunan Jalan Tol ini setelah rampung juga memberikan dukungannya terhadap percepatan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sekaligus mendukung Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah disalurkan oleh Presiden Jokowi bagi masyarakat penerima dana bantuan sosial (Bansos).
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam laporannya juga mengatakan, setelah ditandatanganinya kontrak konstruksi pada hari ini, maka sesuai waktu pelaksanaan konstruksi yang telah ditetapkan dan disepakati bersama agar dapat terlaksana tanpa adanya hambatan. “BPJT akan melakukan pemantauan jadwal dan mutu pekerjaan dengan ketat,” ujar Danang Parikesit.
Direktur Utama PT CKJT Jusuf Hamka mewakili CMNP Group, menyampaikan bahwa penandatanganan 2 (dua) kontrak kerjasama pembangunan jalan tol yang dilakukan oleh PT CMNP dan anak usaha PT CKJT dengan BUMN yaitu PT WIKA Tbk dan PT Brantas Abipraya merupakan suatu bentuk kolaborasi antara swasta dan BUMN untuk segera mewujudkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Dengan telah dilakukannya penandatanganan kontrak pada masing-masing ruas jalan tol ini, maka diharapkan sinergi antara swasta dan BUMN dapat berkontribusi positif,” ujar Jusuf Hamka.
Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II), terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yaitu, perencanaan awal, periode konstruksi dan periode pemeliharaan. Sedangkan untuk pelaksanaan pembayaran hasil pekerjaan pembangunan Jalan Tol Ancol Timur-Pluit (Elevated) yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan mengunakan skema kombinasi antara Termin Pembayaran Bulanan dan Contractor Pre Finance (CPF), Total Nilai investasi untuk proyek jalan tol Ancol Timur-Pluit sebesar Rp 15,8 Triliun.
Berdasarkan arahan Menteri Basuki terkait pembangunan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II) sepanjang 9.6 Km dan pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 6B , ditargetkan akan dipercepat penyelesaian konstruksinya dan selesai pada akhir 2021 mendatang, sehingga kedua proyek Jalan Tol ini bisa dioperasikan pada tahun 2022.
Proyek Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II) sepanjang 9.6Km merupakan penambahan lingkup ruas Tol Cawang- Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang saat ini telah beroperasi. Sebelumnya CMNP telah menandatangani PPJT penambahan lingkup pada 26 Juni 2020 bersama BPJT. untuk pelaksanaan pembayaran hasil pekerjaan pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 6B menggunakan sepenuhnya skema pembayaran CPF, kemudian Total nilai investasi proyek jalan tol Cisumdawu seluruhnya adalah sebesar Rp 8,4 triliun. (BPJT/Dms)