berita

Kolaborasi Peduli Lingkungan Jalan Tol Ramah dan Berkelanjutan, 5 Pilar Keselamatan dan Korlantas Polri Lakukan Penanaman 3.000 Bibit Pohon

Kolaborasi Peduli Lingkungan Jalan Tol Ramah dan Berkelanjutan, 5 Pilar Keselamatan dan Korlantas Polri Lakukan Penanaman 3.000 Bibit Pohon

Ciawi - Sebagai upaya meningkatkan kualitas infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk masa depan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR terus melakukan berbagai upaya penghijauan di sekitar lokasi Jalan Tol melalui penanaman 3.000 bibit pohon bersamaan, yang diselenggarakan oleh Korlantas Polri, bersama 5 pilar keselamatan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Penanaman bibit pohon dilaksanakan di sekitar Interchange Gerbang Tol (GT) Ciawi Selatan, Jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi), Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Jum’at (17/1/20) yang dilaksanakan langsung oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto didampingi Kepala BPJT Kementerian PUPR diwakilkan oleh Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Ranto P. Rajagukguk, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Jakarta Hari Suko Setiono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Istiono, dan sejumlah undangan 5 pilar keselamatan yaitu, (Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian PPN/Bappenas, dan PT. Jasa Raharja).

Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto mengatakan, kolaborasi tentang kepedulian lingkungan melalui penanaman 3.000 bibit pohon di sekitar Jalan Tol yang dilakukan bersama 5 pilar keselamatan dan Korlantas Polri ini, merupakan kepedulian kita dalam menjaga lingkungan Jalan Tol dan Jalan Nasional (Non-Tol) yang baik dan berkelanjutan.

“Pada kenyataannya penanaman bibit pohon pada jalan tol maupun jalan nasional (Non-Tol) sebenarnya sudah kita mulai setiap kali proyek tersebut telah selesai. Sehingga, tanpa ada instruksi sekalipun kita tetap harus melakukan tindakan pemeliharaan lereng jalan, pengijauan area jalannya, pengamanan badan jalan, termasuk yang berada di tengah kota dan di pinggir kota,” kata Sugiyartanto.

Sugiyartanto mengatakan, dengan beberapa jenis tanaman pohon yang ditanami nantinya dapat menyesuaikan sekaligus juga mengamankan lereng di sekitar ruas jalan agar menghindari resiko terjadinya rawan longsor. Selain itu juga adanya pohon yang ditanam dapat membantu penyerapan terhadap fungsi drainase yang ada.

“Kita harapkan pada sekian tahun kemudian seluruh pohon-pohon ini dapat memberikan manfaat besar sesuai dengan fungsinya di kemudian hari, baik pada Jalan Tol maupun Jalan Nasional (Non-Tol) dan terus dilakukan penanaman pohon di setiap titik yang dapat dilakukan penanaman,” ujarnya.

Selanjutnya, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Istiono menambahkan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan kebijakan Polri untuk peduli terhadap lingkungan. “Dengan adanya kegiatan ini kita sama-sama membenahi sekitar ruas jalan kita, baik yang rawan banjir dan longsor. Sehingga ini merupakan bagian respon cepat dalam mengantisipasi bencana,” tambahnya.

Istiono menambahkan bahwa dengan penanaman pohon, selain bisa menguatkan struktur tanah, diharapkan bisa menyerap udara kotor dan beracun seperti di sepanjang jalan tol, yang nantinya bisa menyerap 25 persen udara beracun, sehingga akan membuat udara lebih bersih. Dan ini untuk warisan generasi di masa depan.

“Kalau masyarakat bisa sadar seperti ini, bencana alam seperti banjir dan longsor pasti akan berkurang. Kita berharap masyarakat, dengan diinisiasinya program peduli penghijauan ini, masyarakat pun akan ikut serta dalam penanaman pohon. Targetnya satu orang tanam 25 pohon selama hidup,” tegasnya. (BPJT/Dms)

Share Berita Ini

Berita Terkait