berita

Pembangunan Simpang Susun Akses Kawasan Industri Batang

Pembangunan Simpang Susun Akses Kawasan Industri Batang

SobatBPJT - Kemarin, Rabu (21/4/2021) Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah.

Pembangunan KIT Batang merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam mewujudkan  pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi COVID-19, juga sebagai pengembangan kawasan ekonomi baru di wilayah Batang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan pengembangan KIT Batang secara keseluruhan seluas 4.300 hektar dan saat ini hampir selesai seluas 450 hektar dan siap digunakan untuk investasi berkaitan dengan teknologi.

Dalam mendukung percepatan pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) secara terpadu telah memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti konektivitas simpang susun akses menuju KIT Batang yang terhubung dengan Jalan Tol Batang-Semarang. Akses KIT Batang dibangun sepanjang 3,1 km, progresnya saat ini 49,01% dan dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam proses pembangunan infrastruktur KIT Batang diharapkaan semaksimal mungkin memanfaatkan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri. 

"Pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana APBN harus menggunakan produk dalam negeri, atau kalaupun produk dari luar, harus punya pabrik di sini,” tegas Menteri Basuki. 

Share Berita Ini

Berita Terkait