berita

Pembangunan Jalan Tol Serpong - Balaraja 39,80 Km, Tingkatkan Konektivitas Kawasan Barat Jakarta

Pembangunan Jalan Tol Serpong - Balaraja 39,80 Km, Tingkatkan Konektivitas Kawasan Barat Jakarta

Jakarta - Pembangunan Jalan Tol Serpong - Balaraja sepanjang 39,80 Km yang menghubungkan wilayah Barat Jakarta, tepatnya dari Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang, nantinya akan mendukung pengembangan wilayah di sisi Barat Jakarta, salah satunya Kota Baru Maja bahkan hingga Lebak.

Tol ini juga merupakan sambungan dari ruas Tol Ulujami - Serpong yang dirancang untuk mempersingkat waktu tempuh dari Serpong (BSD) menuju Jakarta dan Merak. Tol Serpong - Balaraja terdiri atas 3 seksi, yakni seksi I (BSD–Legok) sejauh 11,3 km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) 17,8 km.

Saat ini telah dimulai pembangunan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja untuk Seksi 1A sepanjang 5,15 Km yang terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan target selesai September 2021.

Tercatat hingga November 2020, progres konstruksi paket 2 sepanjang (0,95 Km) mencapai 37,22%, sisanya paket 1 (2,30 Km) dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan, dan paket 3 (1,9 Km) mencapai 11,85%.

Jalan Tol Serpong - Balaraja direncanakan memiliki 8 Simpang Susun (SS) yang bisa menjadi akses baru dari Serpong hingga Balaraja yakni SS CBD, SS Industri, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.

Selain meningkatkan konektivitas menuju wilayah Jakarta juga menjadi akses menuju Merak dan Lampung karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses masuk ke Tol Tangerang–Merak. Pembangunan jalan tol sepanjang 39,80 Km ini sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi dan prakarsanya dari investor. skema pendanaannya diinisiasi oleh pihak swasta untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan. Konstruksi seluruhnya direncanakan rampung pada 2024. (BPJT/Dms)

Share Berita Ini

Berita Terkait