Penandatanganan PPJT Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi Dimulai, Pangkas Waktu Tempuh Berkendara Semakin Cepat dari 7 Jam Hanya 1,5 - 2 jam Saja
Denpasar - Pada Selasa, 8 Maret 2022 telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi di Jaya Sabha, Denpasar, yang dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Direktur Utama PT. PII M. Wahid Sutopo, serta Direktur Utama PT. Toll Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio dan disaksikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
"Pembangunan Jalan Tol di Bali harus dijaga keserasiannya dengan lingkungan. Sebisa mungkin kita membangun dengan menjaga lingkungan hidup," Imbuh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutannya.
Dikatakan Menteri Basuki, Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi atau yang dikenal dengan Tol Jagat Kerthi Bali ini rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 ini dan ditargetkan dapat mulai beroperasi pada November tahun 2024, sesuai dengan arahan bapak Presiden RI. Selain itu, Jalan Tol ini juga akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari 5 hingga 7 jam lamanya, hanya menjadi 2 hingga 1,5 jam saja semakin cepat dari Gilimanuk ke Mengwi.
Menteri Basuki juga berpesan agar pembangunan Jalan Tol dapat dilaksanakan sesuai dengan tata kelola financing dan tata kelola pelaksanaan agar mencapai satu tujuan yaitu kualitas yang baik.
Jalan Tol dengan total panjang 96,82 Km ini nantinya terdiri dari 3 seksi yaitu, Seksi 1 Gilimanuk - Pekutatan sepanjang 54,75 Km, Seksi 2 Pekutatan - Soka sepanjang 23,18 Km, dan Seksi 3 Soka - Mengwi sepanjang 18,92 Km.
Total investasi pembangunan Jalan Tol ini sebesar Rp. 24,62 Triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun oleh Badan Usaha Jalan Tol PT. Toll Jagat Kerthi Bali.
Selain itu Tol Gilimanuk - Mengwi nantinya akan menjadi Jalan Tol pertama di Indonesia yg memiliki jalur sepeda karena merupaka daerah wisata, sehingga disesuaikan dengan kebutuhan daerahnya. Dan juga adanya jalur untuk sepeda motor seperti pada Jalan Tol yang sudah ada yakni di Jalan Tol Bali - Mandara.
Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi, Jalan Tol Jogja - Solo - NYIA Kulon Progo, dan Jalan Tol Jogja - Bawen merupakan 3 dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang harus dikerjakan. Jalan Tol ini akan memiliki 2 Rest Area yang dimana akan memberdayakan 4 Desa dalam pengelolaan UMKM warga sekitar.
Jalan Tol ini akan memiliki 6 buah Simpang Susun (SS) yakni SS Cekik, SS Banyubiru, SS Negara, SS Pekutatan, SS Soka, SS Wanasari. (Gery/Dms)