Slide 1

Melepas Lelah Berkendara saat Menuju ke Kampung Halaman, Pemudik dapat Singgah di Tempat Istirahat Tipe A, Tipe B, dan Tipe C


31 Mei 2019 |   Mudik/Umum  |   1982

Melepas Lelah Berkendara saat Menuju ke Kampung Halaman, Pemudik dapat Singgah di Tempat Istirahat Tipe A, Tipe B, dan Tipe C

Jakarta – Pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melakukan sejumlah persiapan dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik 2019. Salah satu upaya yang dilakukan ialah menyiapkan pelayanan ketersediaan Tempat Istirahat atau biasa dikenal sebagai Rest Area di jalan tol yang menjadi titik pemberhentian para pemudik untuk melepas lelah di perjalanan. Kehadiran rest area ini  terbagi menjadi 3 tipe, yaitu rest area tipe A, B, dan C yang masing-masing memiliki fasilitas pendukung yang telah siap digunakan.

Kementerian PUPR melalui BPJT bersama BUJT menyediakan sebanyak 75 unit rest area di jalan tol Trans Jawa yang tersebar di setiap titik pemberhentian dari Merak hingga Surabaya terbagi menjadi 32 rest area Tipe A, 22 rest area Tipe B, dan 21 rest area Tipe C. Kemudian, rest area Tipe C yang difungsionalkan di tol Trans Sumatera yakni di ruas Bakauheni - Terbanggi Besar terdapat  6 rest area, ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung terdapat 6 rest area, dan di ruas Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi terdapat 2 rest area.

Untuk rest area Tipe A, dilengkapi  dengan  fasilitas  umum meliputi Pusat Anjungan Tunai Mandiri dengan  fasilitas isi  ulang kartu tol,  toilet,  klinik  kesehatan,bengkel,  warung atau kios,minimarket,   mushola,   stasiun   pengisian   bahan bakar umum  (SPBU),  restoran,  ruang  terbuka  hijau,  dansarana tempat parkir. Untuk Rest area Tipe B dilengkapi  dengan  fasilitas  umum  meliputi Pusat Anjungan  Tunai  Mandiri dengan  fasilitas isi  ulang kartu tol,   toilet,   warung atau kios,   minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan sarana tempat parkir. Kemudian pada rest area Tipe C fasilitas umum  meliputi toilet,warung atau kios,mushola,  dan sarana  tempat  parkir yang bersifat sementara. Untuk rest area Tipe C hanya dioperasikan pada masa libur panjang, libur lebaran/natal, dan tahun baru.

Witanto, salah satu pemudik yang berasal dari Pondok Gede, Bekasi ingin menuju kampung halamannya di Karang Anyar – Jawa Tengah menyampaikan kesan positif terhadap hadirnya rest area yang berada di setiap wilayah di sepanjang jalan tol Trans Jawa ini. Rest area yang ada sangat membantu kenyamanan para pemudik untuk beristirahat melepas Lelah.

“Saat berada di rest area yang saya singgahi di KM 429 ini, kondisinya sangat bagus dengan sejumlah fasilitas yang ada seperti toilet yang masih bersih, lalu makanan tradisional, serta disuguhi panorama keindahan pemandangan di sekitar rest area yang cocok untuk melepas capek setelah bekendara. Dihimbau kepada para pemudik agar tertib berlalu lintas, sesering mungkin berhenti di rest area saat kondisi lelah dan pelan-pelan dijalan asal kelakon saat membawa keluarga,” kata Witanto, saat di jumpai di Rest Area KM 429 ruas jalan tol Tembalang - Ungaran, Senin, (27/5/19).

Selain rest area, Witanto mengatakan keberadaan jalan tol Trans Jawa dengan kondisi jalan yang bagus dan aman, sangat membantu memangkas waktu perjalanan jika dibandingkan saat belum ada tol. Kemudian dari sisi tarif tol yaitu relatif tidak begitu mahal dan dengan jalan yang lancar juga membuat irit bahan bakar kendaraan.

Pada setiap rest area tipe A,B, dan C juga terdapat gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyajikan makanan khas daerah setempat hingga kerajinan tangan dan oleh-oleh. Seperti Melly, salah seorang pedagang UMKM “Kupat Tahu Bu Eko Magelang” menjual makanan asal Jawa Tengah di KM 429 dirinya merasa senang karena bisa berjualan di rest area ini.

“Saya berjualan Kupat Tahu Magelang sebelumnya sudah berjualan selama 2 tahun, kemudian pindah berjualan ke rest area KM 429. Saya merasa sangat terbantu bisa berjualan di rest area ini, karena menjelang lebaran kali ini omset lumayan naik, bisa sampai Rp. 1.000.000 per hari,” kata Melly.

Kemudian, terkait ketersediaan bahan bakar (BBM) Kementerian PUPR Bersama BUJT juga bekerjasama dengan PT. Pertamina dalam memberikan pelayanan pengisian bahan bakar kendaraan disetiap titik rest area tipe A, B, dan C pada gerai utama SPBU dan SPBU Mobile yang dimulai sejak tanggal 27 Mei hingga 10 Juni 2019. Bahan bakar yang telah disiapkan nantinya melayani para pemudik guna menghindari kesulitan saat melakukan pengisian bahan bakar di rest area.

Endri, salah satu Petugas Pengawas Lapangan SPBU Mobile yang bertugas di rest area tipe B KM 5 ruas jalan tol Semarang ABC mengatakan, dirinya bersama tim sudah siap untuk melayani pemudik khususnya pada pengisian BBM. Gerai SPBU Mobile seperti ini dibagi beberapa titik dan dapat dijumpai disetiap 20-40 Km jalan tol. “Kami selalu menyediakan stock bahan bakar guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menghindari adanya antrian pembelian. Diharapkan pada arus mudik 2019 ini, ketersediaan BBM semakin lebih baik serta tidak ada kemacetan panjang,” harapnya.

SHARE: